Pemilu 2024
Megawati Ancam Tak Lantik Caleg PDIP Jika Tak Menangkan Ganjar Pranowo
Megawati Soekarnoputeri mengancam tak bakal melantik Caleg PDIP sebagai anggota dewan terpilih jika tak menangkan Ganjar Pranowo
TRIBUNPEKANBARU.COM - Megawati Soekarnoputeri mengancam tak bakal melantik Caleg PDIP sebagai anggota dewan terpilih jika tak menangkan Ganjar Pranowo sebagai presiden di Dapilnya.
Bahkan DPP PDI-P mengancam tidak melantik calon anggota legislatif (caleg) dari PDI-P yang suaranya tidak linear dengan Ganjar-Mahfud pada pemilu 2024 mendatang.
Berdasarkan surat edaran yang dilihat Kontan.co.id, Instruksi bertanggal 16 Desember 2023 tersebut, ditandatangani Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto.
Berikut isi lengkap surat perihal Instruksi Bergerak Secara Masif Memenangkan Pemilu 2024 dengan nomor 5775/IN/DPP/XII/2023.
Merdeka!!
DPP PDI-P Perjuangan mencermati dinamika politik nasional khususnya Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden tahun 2024, DPP Partai menginstruksikan kepada struktur partai, anggota dewan, dan calon legislatif pemilu 2024 di seluruh Indonesia untuk WAJIB bergerak secara masif turun ke bawah melakukan kerja-kerja pemenangan sebagai berikut:
1. Wajib memenangkan PDI Perjuangan dan Ganjar Pranowo - Mahfud MD (GP-MMD) di setiap TPS hingga berjenjang ke atas di setiap RT, RW, Dusun, Desa, Kecamatan, Kabupaten/Kota dan Provinsi harus linier antara suara caleg, suara partai dengan suara GP-MMD.
2. Perolehan suara caleg di setiap dapil minimal harus linear, sama dengan perolehan suara pasangan GP-MMD atau bahkan harus lebih besar dari suara caleg untuk mencapai target pemenangan Pilpres 2024.
Atas dasar hal tersebut, bagi caleg yang perolehan suaranya tidak linear dengan perolehan suaran Capres dan Cawapres nomor urut 03, maka DPP Partai akan mempertimbangkan caleg tersebut tidak akan dilantik sebagai anggota dewan terpilih Pemilu 2024.
Demikian instruksi ini disampaikan, untuk dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab sebagai kader partai.
PDIP terancam gagal Hattrick
PDIP berpotensi tidak dapat meraih target hattrick pada Pemilu 2024 ini setelah Jokowi memberikan sinyal menarik dukungannya ke Capres dan Cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pilpres 2024.
Meski sejumlah keluarga Jokowi telah hengkang dari PDIP, elektabilitas PDIP anjlok.
Elektabilitas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terjun bebas berdasarkan jajak pendapat Litbang Kompas Desember 2023.
Bahkan partai koalisi PDIP seperti Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Perindo tak sampai 2,5 persen.
Sementara elektabilitas partai Gerindra besutan Prabowo Subianto meroket jauh meninggalkan partai-partai pesaingnya.
Parpol yang dibentuk Prabowo Subianto itu meraih elektabilitas sebesar 21,9 persen atau meningkat 3 persen dibandingkan survei Agustus 2023.
Berdasarkan survei yang sama Agustus 2023, elektabilitas Gerindra saat itu ada di angka 18,9 persen.
Polda Riau Nyatakan Kesiapan Pengamanan 35 TPS Dalam Rangka PSU di 4 Kabupaten dan Kota |
![]() |
---|
MK Tolak Permohonan Soal Perolehan Suara DPR Dapil Riau II, Yulisman Minta Hormati Putusan |
![]() |
---|
Gugatan Golkar Dikabulkan MK, 31 TPS di Rohul Riau PSU |
![]() |
---|
8 Perkara Sengketa PHPU di MK dari Riau Diputuskan Kamis |
![]() |
---|
Daftar Nama 40 Anggota DPRD Siak Terpilih Periode 2024-2029 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.