3 Pelaku Terkait Yakuza Ditangkap Polisi Akibat Kasus Memperjualbelikan WNI Ilegal di Jepang
Sebanyak tiga penyalur tenaga kerja yang terkait kelompok Yakuza ditangkap polisi Jepang, karena memperjualbelikan WNI Ilegal dan pekerja asal vietnam
TRIBUNPEKANBARU.COM - Aksi memperjualbelikan WNI terjadi. Korban merupakan WNI ilegal.
Sebanyak tiga penyalur tenaga kerja yang terkait kelompok Yakuza ditangkap polisi Jepang.
Tidak hanya WNI, pelaku juga memperjualbelikan tenaga kerja asal Vietnam yang juga ilegal.
"Seorang perwakilan dari sebuah perusahaan penyalur tenaga kerja di Kota Toyama dan seorang eksekutif kelompok kejahatan terorganisir ditangkap karena mengirim orang asing ilegal ke sebuah pabrik yang mempekerjakan pembongkaran," ungkap sumber Tribunnews.com di Jepang, Kamis (11/1/2024).
Ketiga tersangka yakni Ikiko Yamamoto (61), seorang perwakilan dari perusahaan pengiriman tenaga kerja pembongkaran di Kota Toyama.
Lalu, tersangka Kazuhito Yamamoto (58) alias Eiji Sawano, seorang eksekutif sebuah organisasi kejahatan Yakuza yang berafiliasi dengan Yamaguchi-gumi ke-6,-sebuah kelompok kejahatan terorganisir, diduga mengirim tujuh pria Indonesia dan Vietnam yang telah tinggal secara ilegal di Jepang sejak lama. Pengiriman tenaga kerja ilegal itu dilakukan sejak Oktober 2023.
Dan tersangka ketiga yang ditangkap polisi adalah Shizuho Ishida (58), seorang karyawan paruh waktu.
Kazuhitoto Yamamoto dari kelompok kejahatan terorganisir, Yamaguchi-Gumi dan polisi percaya bahwa remunerasi yang diperoleh orang asing adalah sumber dana untuk organisasi kelompok tersebut.
"Sejauh ini kami telah mencari lebih dari sepuluh lokasi yang terkait, seperti rumah tersangka Yamamoto, dan menggeledah kantor perusahaan pengiriman pada Kamis ini (11/1/2024)," tambahnya.
Terkait kasus perdagangan manusia ini, kepolisian Jepang menyita sekitar 100 barang seperti buku tabungan bank dan kartu.
Dan selanjutnya polisi Jepang sedang menyelidiki peran dan remunerasi ketiga tersangka, termasuk Yamamoto, dan kemungkinan ada sejumlah orang asing lain yang dipekerjakan secara ilegal.
Hal ini karena diduga arus uang komisi dari jual beli manusia tersebut menjadi salah satu sumber dana penghasilan Yakuza di Jepang, terutama menjualbelikan para warga asing ilegal.
Hingga berita ini ditayangkan, belum ada tanggapan dari Kementerian Luar Negeri RI perihal kasus perdagangan WNI ilegal ini.
Bagi para UKM handicraft dan pecinta Jepang yang mau berpameran di Tokyo dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya. (Tribunnews)
| Ayah Siswa SMPN di Sawahlunto yang Tewas Tergantung di Kelas Minta Polisi Usut Penyebab Kematian |
|
|---|
| Akhir dari Harvey Moeis: Suami Sandra Dewi Itu Kini Jalani Hidup di Balik Jeruji Besi 20 Tahun |
|
|---|
| Kunci Jawaban Halaman 149 150 Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Kurikulum Merdeka |
|
|---|
| Antusias Bank Jatah dengan Keberhasilan Bioavtur: Siap Berkolaborasi Demi Hilirisasi Energi |
|
|---|
| Cara Licik Oknum Polisi Curi Mobil Perwira Mabes Polri, Terbongkar karena GPS |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.