Banjir Capai 1,5 Meter, Jalintim Pelalawan Masih Buka Tutup, Hanya Bisa Dilewati Kendaraan Besar 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Sistem buka tutup arus lalu lintas, masih diberlakukan di Jalan Lintas Timur (Jalintim) di Kabupaten Pelalawan. 

Kondisi ini lantaran banjir yang menggenangi jalan. Bahkan ketinggian air mencapai 1,5 meter dari permukaan jalan.

Tim dari Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Riau, dikerahkan ke lokasi untuk membantu melakukan pengaturan arus lalu lintas, Sabtu (13/1/2024).

Baca juga: 20 Truk dan Warga Terjebak di Banjir Jalintim Pelalawan, Polisi Upayakan Evakuasi Sejak Dini Hari

Salah satu titik pengaturan lalu lintas berada di Kilometer 74, Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras. Banjir menggenang sampai ke Kilometer 83.

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Riau Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat melalui Kasat PJR Kompol Irnanda Oktora mengatakan, tidak semua kendaraan bisa lewat lantaran dalamnya banjir.

"Masih kendaraan besar yang bisa lewat," katanya.

Baca juga: Warga Mengeluh Kemahalan, Dishub Pelalawan Tetapkan Ongkos Penyeberangan di Banjir Jalintim

Dalam hal ini, Irnanda mengimbau masyarakat untuk tetap mengutamakan keselamatan.

Ia berujar, masyarakat bisa memanfaatkan jalur alternatif lintas tengah melewati Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing).

Banyak kendaraan besar yang terjebak di tengah banjir, termasuk masyarakat yang ikut di dalam mobil.

Polres Pelalawan melakukan evakuasi terhadap mobil dan masyarakat yang berada di dalam truk besar.

Banyak truk yang terperangkap di tengah banjir akibat mogok, terperosok ke lubang, hingga terbalik di sepanjang Jalintim Kilometer 83 dan sekitarnya.

Beberapa diantara truk terjebak merupakan kendaraan yang menjalankan jasa pengakutan penyeberangan mobil minibus serta penumpangnya.

( Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)