Banjir di Pelalawan
Warga Mengeluh Kemahalan, Dishub Pelalawan Tetapkan Ongkos Penyeberangan di Banjir Jalintim
Dishub Pelalawan akhirnya menetapkan ongkos penyebrangan kendaraan dan orang di lokasi banjir Jalan Lintas Timur (Jalintim)
TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN- Dinas Perhubungan (Dishub) akhirnya menetapkan ongkos penyebrangan kendaraan dan orang di lokasi banjir Jalan Lintas Timur (Jalintim) Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Kamis (11/1/2024).
Penetapan harga pengangkutan kendaraan dan masyarakat itu diputuskan setelah banyak warga yang mengeluhkan mahalnya ongkos tersebut. Selama dua pekan ini masyarakat yang menggunakan sepeda motor tidak bisa lagi melewati banjir di Jalintim Kilometer 75 sampai 83 Desa Kemang Pelalawan.
Alhasil pemilik kapal bermotor atau pompong menawarkan jasa penyeberangan untuk sepeda motor dengan harga beragam mulai dari Rp 100 ribu hingga Rp 300 ribu. Harga ini dinilai berat dan sesuka hati pemilik kapal pompong.
Baca juga: Bertahan di Rumah Meski Terendam Banjir Setinggi Dada, Polres Pelalawan Evakuasi Pasutri Lansia
Demikian juga dengan pemilik mobil rendah yang tak diizinkan melintasi banjir. Beberapa pemilik mobil trado atau truk besar yang sering mengangkut mobil maupun alat berat, menawarkan jasa penyeberangan kendaraan roda empat melewati banjir.
Namun harganya beragam naik setiap hari. Mulai Rp 600 ribu per mobil pada awal banjir hingga Rp 1,5 juta beberapa hari yang lalu. Ongkos yang kemahalan ini viral di Media Sosial (Medsos) dan sangat membebani warga yang terdampak bencana banjir.
Pemda harus menertibkan ongkos kendaraan dan orang ini. Harganya sesuai hari saja. Kadang Rp 700 ribu, mau juga Rp 1 juta. Bahkan kalau malam lebih tinggi lagi," terang warga Pangkalan Kuras, Irfandy (44), Kamis (11/1/2024).
Masyarakat yang merasakan kemahalan dari ongkos pengangkutan kendaraan dan orang di jalur banjir Jalintim menumpahkan kekesalannya di Medsos yang disertai dengan video dan foto. Hingga akhir Dinas Perhubungan (Dishub) Pelalawan mengambil tindakan dan keputusan setelah rapat koordinasi bersama seluruh instansi terkait. Alhasil dilakukan penyeragaman harga untuk ongkos penyebrangan mobil, sepeda motor, serta orang.
"Kota sudah mengeluarkan surat edarannya dan jelas tertera untuk ongkosnya. Bahkan sudah kita sosialisasikan kepada para pemilik usaha pengangkutan pompong maupun trado," tutur Kepala Dishub Pelalawan, Fery Zulkarnain Fasda Bino.
Baca juga: 8 Truk Mogok di Tengah Banjir Jalintim KM 83 Desa Kemang Pelalawan, Petugas Evakuasi Satu Per Satu
Fery Zulkarnain merincikan, harga pengangkutan menggunakan truk trado untuk mobil minibus Rp 400 ribu per mobil termasuk penumpang. Untuk truk yang diangkut seharga Rp 500 ribu, termasuk truk yang mogok di tengah banjir. Sedangkan sepeda motor dikenakan harga Rp 30 ribu termasuk pengendaranya.
Sedangkan tarif kapal pompong atau pucay, lanjut Fery Zulkarnain, Pemda telah menyediakan yang gratis sebanyak 5 unit. Pemkab menyewa kapal pompong itu seharga Rp 350 ribu untuk sekali antar. Sedangkan pucay yang menambang sendiri atau tidak mengikuti kontak dengan Pemda, harganya diterapkan seharga Rp 40 ribu untuk sepeda motor dan orangnya.
Pihaknya akan selalu mensosialisasikan kepada para pemilik kendaraan trado dan kapal pompong yang menyediakan jasa angkutan. Petugas dari Dishub dan instansi lain akan melakukan razia rutin di lapangan agar patuh pada harga yang ditetapkan. Sehingga tidak membebani masyarakat yang terdampak banjir.
"Memang sebelum kita tetapkan, harga yang ditawarkan pemilik trado dan pompong sudah tidak wajar lagi. Petugas kita akan awasi terus di lapangan," tandas Fery.
Apabila ada pemilik trado maupun pucay yang tidak taat terhadap penetapan harga itu, petugas tidak akan mengizinkan mereka beroperasi membawa penumpang.
(tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung)
| Banjir di Desa Lubuk Kembang Bunga Pelalawan Surut Total, Masyarakat Harus Tetap Waspada |
|
|---|
| Debit Air Turun 15 Cm, Hari Kedua Banjir Landa Desa Lubuk Kembang Bunga Pelalawan |
|
|---|
| Desa Lubuk Kembang Bunga Pelalawan Kembali Dilanda Banjir Akibat Luapan Sungai Nilo |
|
|---|
| Banjir di Desa Lubuk Kembang Bunga Pelalawan Surut, Jalan dan Bangunan Tak Tergenang Lagi |
|
|---|
| Satu Keluarga Mengungsi, Banjir di Desa Lubuk Kembang Bunga Pelalawan Meluas |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.