Banjir Masih Rendam Permukiman Warga Desa Mumpa Inhil, 119 KK Terdampak.

TRIBUNPEKANBARU.COM, TEMPULING – Banjir masih merendam permukiman masyarakat di Dusun Cabang Galah, Desa Mumpa, Kecamatan Tempuling, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, Sabtu (13/1/24).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Inhil mencatat sebanyak 119 kk dan 413 jiwa terdampak banjir dengan tinggi genangan air sekitar 50 cm lebih.

Masyarakat semakin terisolasi karena lokasi banjir yang cukup jauh, butuh waktu sekitar 60 menit perjalanan menggunakan Speedboat dari lokasi pemberhentian terakhir hingga sampai ke lokasi banjir di Parit 6 kolektor Dusun Cabang Galah.

‘’Saya himbau agar warga yang terkena musibah banjir ini untuk tetap waspada terhadap kondisi banjir, karena bisa jadi air naik lagi kalau curah hujan masih tinggi. Untuk itu perlu diwaspadai,” ujar penjabat (Pj) Bupati Herman.

Baca juga: Pria di Inhil Tewas Tergantung Dalam Rumah

Baca juga: 24.268 KK Terdampak Banjir Selama 2024, Inhil Minta Bantuan Logistik Ke Provinsi Riau

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) menyediakan fasilitas kesehatan bagi masyarakat terdampak banjir untuk mencegah dan mengobati dari wabah penyakit.

Penjabat (Pj) Bupati Inhil Herman juga menginstruksikan pihak terkait agar terus memantau dan saling berkoordinasi, terutama masalah ketersediaan makanan dan obat – obatan.

“Keadaan ini harus tetap dipantau melalui koordinasi bersama dengan Camat, Kapolsek, Danramil sampai ke desa-desa, karena dampak dari banjir ini akan berakibat pada banyak sektor. OPD terkait untuk melakukan kajian dan memberikan bantuan tanggap darurat awal,” tutur Herman.

Sementara itu, Penyaluran bantuan sudah dilakukan Pemkab Inhil di dusun Cabang Galah kecamatan Tempuling, Kamis (11/1/24)

Pj. Bupati Inhil menyerahkan sejumlah paket bantuan secara simbolis dari BPBD Inhil serta DPTPHP, berupa beras 1 Ton untuk kebutuhan 1 minggu kedepan, makanan siap saji, selimut, kasur kasur serta family kit.

Bantuan berupa sembako kepada masyarakat korban terdampak bencana banjir yang diserahkan secara simbolis oleh Bupati Inhil, Dandim 0314/Inhil, Polres Inhil, BPBD Inhil dan Camat Tempuling.

(Tribunpekanbaru.com/T. Muhammad Fadhli).