Proses Pelipatan Telah Rampung, KPU Inhil Temukan 1.739 Surat Suara Rusak

TRIBUNPEKANBARU.COM, TEMBILAHAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) telah merampungkan atau menyelesaikan proses pelipatan seluruh kertas surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Proses pelipatan surat suara Pemilu 2024 yang di pusatkan di Gedung Venue Futsal Tembilahan di mulai pada Senin (8/1/24) dan rampung pada Senin (15/1/24).

KPU Inhil memulai dengan proses pelipatan logistik Pemilu 2024 tahap I yang terdiri dari surat suara pemilihan presiden (Pilpres), DPR RI, DPD RI dan DPRD Provinsi.

Selanjutnya untuk logistik Pemilu tahap II yang berisikan surat suara DPRD Kabupaten dan kekurangan surat suara DPR RI telah di terima KPU Inhil pada Minggu (14/1/24), telah selesai di sortir dan di lipat pada Senin (15/1/24).

Ketua KPU Inhil Herdian Asmi menjelaskan, total proses pelipatan seluruh surat suara memakan waktu selama 5 hari yang dibagi dalam 2 gelombang, dimana gelombang I selama 4 hari (8 – 11 januari) dan gelombang II selama 1 hari (15 januari).

“Sudah selesai, karena kedatangannya juga dua gelombang jadi ada jeda. Kemarin juga ada kekurangan surat suara DPR RI sebanyak 144 kotak, telah dibawa pada tahap II ini. H – 7 pencoblosan Insya Allah akan mulai kita kirim ke TPS,” jelas Herdian Asmi kepada Tribun Pekanbaru, Selasa (16/1/24).

Menurut Edi sapaan akrabnya, surat suara akan disimpan di Gedung Venue Futsal Tembilahan selama menunggu proses distribusi logistik surat suara ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh Inhil.

“Logistik surat suara yang sudah dilipat kan masih harus di setting, packing per TPS serta cek and ricek lagi sebelum di distribusikan ke seluruh wilayah Inhil. Kita juga menunggu ganti surat suara yang rusak,” ucap Edi.

Lebih rinci Edi menerangkan, berdasarkan hasil proses pelipatan yang telah selesai dilakukan, terdapat jumlah total sebanyak 2.628.456 lembar surat suara yang sudah dilipat, surat suara rusak sebanyak 1.739 lembar dan total kotak suara sebanyak 4.514 pcs.

Dengan rincian yaitu, surat suara Pilpres dilipat 511.073 (rusak 116, kotak 263 pcs), DPR RI 564.062 (rusak 545, kotak 1.108 pcs), DPD RI 530.794 (rusak 539 lembar, kotak 1.052 pcs), DPRD Provinsi 510.392 (rusak 267, kotak 1.026 pcs), DPRD Kabupaten 512.135 (rusak 272, kotak 1.065 pcs).

“Melihat angka ini maka persentase surat suara yang rusak cukup kecil. Sudah di laporkan by sistem melalui aplikasi Silog,” imbuh Edi.

Meskipun demikian, Edi menambahkan, pihaknya akan tetap menyampaikan kepada penyedia melalui KPU Provinsi agar surat suara yang rusak segera di ganti, sebab jumlah surat suara yang dikirim sesuai dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) ditambah 2 persen.

“Sehingga tidak ada cadangan lain, maka kalau ada yang rusak harus segera diganti. Kita masih menunggu informasi kapan akan diganti dan dikirim surat suara yang rusak ini,” pungkasnya. (Tribunpekanbaru.com/T. Muhammad Fadhli).