Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Inhu

Panen Timun Empat Ton per Hektare, Petani Inhu Riau Sukses Terapkan Metode Mulsa

Abdurahman, petani Desa Pulau Jumat, Kecamatan Kuala Cenaku, Inhu sukses bertani dengan menerapkan metode mulsa tanpa olah tanah

Editor: Nurul Qomariah
Istimewa
Abdurahman, petani Desa Pulau Jumat, Kecamatan Kuala Cenaku, Inhu sukses bertani dengan menerapkan metode mulsa tanpa olah tanah pada tanaman mentimun. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Petani di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) sukses bertani dengan menerapkan metode mulsa tanpa olah tanah pada tanaman mentimun.

Warga Desa Pulau Jumat, Kecamatan Kuala Cenaku bernama Abdurahman itu mengikuti pelatihan Sekolah Lapangan Kader Program Udara Bersih Indonesia pada Juni 2022.

Program tersebut diselenggarakan oleh Yayasan FIELD Indonesia di UPT BLPP Pekanbaru.

Pelatihan ini menjadi awal pertama ia mengenal metode Udara Bersih Indonesia.

Desa Pulau Jumat menyelenggarakan sekolah lapangan tingkat desa dan membuat percontohan bersama.

Proses pelaksanaan sekolah lapangan di desa menjadi kali kedua baginya berkenalan dengan metode pertanian udara bersih Indonesia.

Pada tahap praktik dan penerapan dengan jenis tanaman yang berbeda.

Di lahan milik Abdurahman menerapkan pada tanaman timun.

Sedangkan lahan percontohan menerapkan tanaman padi.

Metode mulsa tanpa olah tanah yang diterapkan dengan membuat dua bedengan tanaman.

Ditanam dengan metode mulsa tanpa olah tanah, dan dua bedengan lagi, ditanam dengan metode konvensional.

Dari hasil praktik yang dilakukan, hasil panen mentimun dengan metode mulsa tanpa olah lebih banyak dua kali lipat daripada metode konvensional.

“Pada metode konvensional hasil panen mentimun hanya satu karung, sedangkan pada metode mulsa tanpa olah tanah hasil panen saya menjadi dua karung.” Bebernya.

Pengalaman ini menjadi alasan kuat baginya untuk menerapkan metode mulsa tanpa olah tanah pada keseluruhan lahan tanam sayur.

Terbaru, hasil panen timun dengan metode mulsa tanpa olah tanah yang di peroleh Rahman sebanyak empat ton per hektare.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved