Berita Kampar
Parahnya Abrasi di Desa Gobah Kampar Sampai Hanyutkan Rumah, Warga Tuding Akibat Galian C
Warga Desa Gobah Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar, Riau yang tinggal di tepian Sungai Kampar kini dihantui abrasi
Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Nurul Qomariah
Ia mengatakan, pemerintah desa sebenarnya pernah meminta penambangan yang menggunakan mesin penyedot itu dihentikan. Tetapi tidak digubris.
"Nggak ada urusan pemerintah desa disini. Lagian kalau pakai mesin hisap, nggak apa-apa. Gitulah jawabannya. Orang pemerintah desa pun diam ajalah," ujar pria paruh baya ini.
Ia mengatakan, aktivitas tambang di aliran sungai itu sedang berhenti. Pasalnya, arus aliran Sungai Kampar sedang kuat. Biasanya begitu.
Aktivitas dimulai lagi jika arus sungai normal.
Penjabat Kepala Desa Gobah, Jupri mengaku tidak dapat memastikan penyebab abrasi karena Galian C.
Menurut dia, keberadaan Galian C bukan di Desa Gobah.
"Secara pasti saya tidak dapat memastikan apakah karena sebab Galian C itu. Sebab keberadaannya bukan berada di wilayah Desa Gobah tapi di Desa Padang Luas," katanya.
( Tribunpekanbaru.com / Fernando Sihombing )
| Pemkab Kampar Miliki Saldo Modal Rp204,3 Miliar pada 8 BUMD, Ada yang Mengendap, Ini Rinciannya |
|
|---|
| Dinas PUPR Kampar Sebut 40 Ha Kawasan Candi Muara Takus Milik Waduk PLTA, Situs dalam HPK |
|
|---|
| Dua Hari Warga Siabu Kampar Turun ke Jalan, Adang Kendaraan PT Ciliandra |
|
|---|
| Dua Pekan Barista Wanita Muda Hilang di Kampar, Keluarga Curiga Isi Pesan yang Masuk ke Polsek |
|
|---|
| Kawasan Candi Muara Takus Masih Milik Waduk PLTA di Kampar, Pengelola: Dulu Ikut Diganti Rugi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/abrasi-sungai-kampar-ds-gobah.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.