Jelang Pemilu 2024, 30 TPS Masih Terdampak Banjir di Pelalawan, Besok Distribusi Logistik

TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Pemungutan suara Pemilu 2024 tinggal menghitung hari.

Masyarakat Indonesia akan memilih presiden dan wakil rakyat untuk lima tahun ke depan pada hari pemungutan suara Pemilu 2024 tangal 14 Februari mendatang.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pelalawan telah mempersiapkan semua logistik dan Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilu 2024.

Untuk kelancaran pelaksanaan pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres), KPU segera mendistribusikan logistik kepada perangkat penyelenggara pemilihan yang sudah dilantik sebelumnya.

Meski Pelalawan masih dilanda bencana banjir, dipastikan tidak mempengaruhi pelaksanaan pemungutan suara.

"Dari pantauan terakhir sudah ada beberapa TPS yang terbebas dari genangan air. Tinggal 30 TPS lagi yang masih terdampak banjir," ungkap Ketua KPU Pelalawan, Wan Kardiwandi kepada Tribunpekanbaru.com , Jumat (9/2/2024).

Untuk menyiasati TPS yang terendam, KPU Pelalawan jauh hari telah mencari lokasi alternatif dari 30 TPS yang terdampak banjir ini.

Areal yang dipilih terbebas dari genangan air dan berada di dataran rendah.

Jarak dari TPS awal ke TPS alternatif tidak jauh rata-rata dari 200 sampai 800 meter.

Hal ini diyakini tidak menyurutkan keinginan masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada 14 Februari nanti.

"Meski TPS dipindahkan ke lokasi alternatif, partisipasi pemilih diprediksi masih tetap tinggi," ujar Wan Kardiwandi.

Untuk proses distribusi logistik akan dimulai besok 10 Februari yang diawali dengan cara seremonial.

KPU Pelalawan akan mengundang Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), pemerintah daerah (pemda), Polres Pelalawan serta Forkompinda lainnya dalam seremonial pelepasan pengiriman logistik Pemilu.

Pelepasan logistik digelar di gudang penyimpanan di areal Gedung Olahraga (GOR) Tengku Pangeran Pangkalan Kerinci di Jalan Lintas Kilometer 55.

Logistik yang dikirim lebih awal pada 10 Februari yakni untuk Kecamatan Kuala Kampar dan Teluk Meranti.

Daerah pesisir dan kepulauan di Pelalawan ini dijadwalkan pertama karena jaraknya cukup jauh dan menggunakan transportasi darat maupun air.

Sehingga logistik bisa sampai ke lokasi yang dituju sebelum pelaksanaan pemungutan suara.

Kemudian pada tanggal 12 Februari, distribusi logistik dilanjutkan ke kecamatan lainnya seperti Pelalawan, Bunut, Pangkalan Kuras, Bandar Petalangan, Pangkalan Lesung, Ukui, Kerumutan, Langgam dan Bandar Sei Kijang.

Sedangkan untuk Kecamatan Pangkalan Kerinci pada 13 Februari mengingat jaraknya yang dekat dan berada di ibukota kabupaten.

"Ditargetkan logistik sudah Samapi semuanya pada H-1 pemungutan suara," tegas Wan Kardiwandi.

TPS yang ada di Pelalawan mencapai 1.106 yang tersebar di 118 desa dan kelurahan di 12 kecamatan.

Logistik yang akan digunakan saat pemungutan suara Pemilu 2024 nanti cukup banyak untuk satu TPS.

Di antaranya lima kotak suara, beberapa dokumen berupa formulir, tinta, surat suara 5 jenis pemilihan, dan lainnya.

Kelompok Petugas Pemungutan Suara (KPPS) di setiap TPS akan menggunakan logistik pada hari pencoblosan.

Logistik akan diterima oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di 12 kecamatan.

Setelah logistik tiba di PPK, dilanjutkan pengiriman ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang ada di setiap desa dan kelurahan.

Terakhir PPS melansir logistik ke semua KPPS.

Diharapkan masyarakat Pelalawan bisa menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024 di tanggal 14 Februari nanti.

( Tribunpekanbaru.com / Johannes Wowor Tanjung )