Hasil Penghitungan Suara PPS di Inhil Mulai Diterima PPK

TRIBUNPEKANBARU.COM, TEMBILAHAN – Logistik hasil penghitungan suara Pemilu 2024 di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) mulai diserahkan Panitia Pemungutan Suara (PPS) ke Panitia Pemilihan kecamatan (PPK), Kamis (15/2/24).

Setelah selesai penghitungan ditingkat Kelompok Penyelenggara Pemungutan suara (KPPS), logistik surat suara 2024 telah tiba kembali di Gudang Logistik PPK Tembilahan Hulu dan PPK Tembilahan.

Di bawah kawalan ketat petugas keamanan, logistik surat suara yang sudah di coblos pemilih ini didistribusikan kembali untuk selanjutnya di rekapitulasi oleh PPK.

Ketua KPU Inhil Herdian Asmi menjelaskan, proses rekapitulasi dan pleno di tingkat PPK ini bisa memakan waktu cukup panjang, hingga akhirnya nanti dilakukan pleno ditingkat Kabupaten oleh KPU.

Baca juga: Kapolres Inhil Pantau Gudang Logistik PPK di Tembilahan, Pastikan Hasil Pencoblosan Aman

“Kami hanya mengikuti rekapitulasi manual yang dilakukan di PPK, bisa jadi sampai satu minggu selesai, semua rekapitulasi suara manual,” ujar Herdian.

Setelah melihat progres rekapitulasi oleh PPK yang di rencanakan hingga Sabtu (17/2/24), ditambahkannya, selanjutnya KPU akan menjadwalkan pleno tingkat kabupaten.

“Kami lihat dulu progres pleno di PPK, karena ada juga yang mulai pleno besok. Perjalanan tahapan pemilu masih panjang sampai nanti penetapan atau pelantikan calon terpilih,” tutur Ketua KPU Inhil.

Mengenai pelaksanaan Pemilu 2024 di Kabupaten Inhil, menurut Herdian, sebagai sebuah pesta demokrasi yang besar dinamikanya, tentu ada catatan tertentu di beberapa tempat yang mewarnai pemilu.

“Tapi secara umum sejauh pantauan kami berjalan aman dan sukses, tidak ada keluhan berarti dan semua masalah di lapangan teratasi,” ucap Herdian.

Ketua KPU Inhil pun optimis partisipasi masyarakat pada Pemilu 2024 di Inhil tinggi dari tahun sebelumnya atau mendekati target nasional.

“Secara kasat mata lebih optimis mendekati target nasional sekitar 77 - 80 persen, atau tinggi dari periode sebelumnya sebanyak 74,4 persen,” pungkasnya.

( Tribunpekanbaru.com /T. Muhammad Fadhli).