Berita Riau

Edy Nasution Pamit dari Jabatan Gubernur Riau, Ingatkan Warga Untuk Salat Berjemaah Lewat Baliho

Gubernur Riau Edy Nasution pamit dari jabatan gubernur Riau. Ia Ingatkan Warga Riau Untuk Salat Berjemaah Lewat Baliho

Penulis: Mayonal Putra | Editor: Rinal Maradjo
tribunpekanbaru.com
Gubri Edy Nasution pamit dari Jabatan Gubernur Riau 

Di kabupaten/kota lainnya se-Riau, ucapan mohon pamit Gubri Edy Natar Nasution sudah berdiri kokoh di setiap titik strategis. Totalnya mencapai lebih 178 titik.

Gubri Edy Natar Nasution telah meninggalkan kesan yang akan terkenang selamanya.

Seperti menginisiasi Gerakan Salat Subuh Berjemaah (GSSB), yang saat ini telah diikuti puluhan ribu warga di berbagai daerah di Riau.

Karena itu, di melalui media luar ruang tersebut ia berpesan kepada warga Riau yang beragama Islam untuk tidak meninggalkan salat berjemaah.

“Gubri Edy Nasution pamit. Maaf atas kekurangan selama saya memimpin Riau. Jangan tinggalkan sholat berjemaah,” begitu tulisan tertera di setiap baliho itu.

Kemudian dilengkapi dengan foto Gubri Edy memakai baju Melayu berwarna biru tua dan peci nasional.

“Saya akan terus mendorong masyarakat agar tetap menjaga program GSSB dan terus melaksanakan salat 5 waktu berjemaah di masjid. Percayalah, dengan ketaatan salat berjemaah, terutama salat subuh berjemaah, segala urusan kita akan dimudahkan oleh Allah SWT," ujar Gubri.

Hingga saat ini, sedikitnya sudah 181 kali GSSB berlangsung di 12 kabupaten /kota se-Riau. Hebatnya lagi, Gubri Edy Natar telah mengeluarkan surat imbauan Nomor 450/Kesra/14357 agar melaksanakan salat berjemaah 5 waktu di masjid -masjid.

Surat imbauan itu ditujukan kepada ASN dan Tenaga Harian Lepas (THL) di lingkungan Pemprov Riau, dan kepada TNI/Polri dan berbagai instansi lainnya.

Surat imbauan itu juga ditujukan kepada pimpinan instansi vertikal, BUMN, BUMD, pimpinan perusahaan swasta, serta lembaga dan organisasi masyarakat di seluruh Riau.

Ia mengharapkan surat imbauan itu dapat meningkatkan kualitas iman dan takwa umat Islam, yang sejalan dengan visi Pemerintah Provinsi Riau 2019-2024 yaitu Terwujudnya Riau yang Berdaya Saing, Sejahtera, Bermartabat, dan Unggul di Indonesia (Riau Bersatu).

Gubri Edy juga menguatkan pesan kepada ASN, instansi, lembaga, organisasi, dan umat Islam di Riau untuk berhenti beraktivitas sejenak saat azan berkumandang.

Kemudian meminta segera melaksanakan salat berjemaah di masjid, surau atau musala terdekat.

Hal ini dilaksanakannya sebagai Gerakan Salat Berjemaah di Awal Waktu.

Tidak hanya program itu yang meninggalkan kesan bagi warga Riau. Meskipun kurang dua bulan mengemban amanah sebagai Gubri, Edy Natar Nasution berhasil menyelesaikan hak warga Okura untuk mendapatkan 20 persen kebun sawit pola kemitraan dengan PT SIR, secara damai dan musyawarah. Peristiwa ini akan menjadi yurisprudensi di seluruh Riau bahkan Indonesia.

( Tribunpekanbaru.com/mayonal putra )

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved