Pengguna Hak Suara Berkurang 10 Orang Pada PSU di Baran Melintang Kepulauan Meranti

TRIBUNPEKANBARU.COM, MERANTI - Pengguna hak suara berkurang 10 orang saat dilaksanakan PSU di Desa Baran Melintang, Kepulauan Meranti.

Pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 005 Desa Baran Melintang, Kecamatan Pulau Merbau dilaksanakan, Sabtu (24/2/024).

Ketua KPU Kepulauan Meranti Abu Hamid mengatakan proses berjalannya PSU berlangsung aman dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang hadir berjumlah 135 orang dari 188 orang yang terdaftar sebagai DPT.

Jumlah tersebut berkurang saat pemungutan suara pada 14 Februari yang lalu dengan jumlah yang menggunakan hak suara 145 orang.

Dari hasil rekapitulasi penghitungan suara, Paslon Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut 1 memperoleh 19 suara, nomor urut 2 memperoleh 94 suara dan nomor urut 3 berjumlah 7 suara.

“Untuk pemungutan suara hingga penghitungan semuanya berjalan dengan Aman,” ungkap Ketua KPU Kepulauan Meranti Abu Hamid, Minggu (25/2/2024).

Untuk penghitungan suara sendiri sudah berjalan hingga sore hari menjelang Maghrib.

Selama proses pemungutan suara hingga rekapitulasi suara dikawal dengan ketat dari pengamanan Kepolisian dan TNI.

Sebelumnya Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Kurnia Setyawan melalui Kabag Ops Kompol Yudi Setyawan mengatakan bahwa pihaknya memang mempersiapakan secara matang mengamankan PSU di sana.

Ada sekitar 16 Personil Polres Kepulauan Meranti yang akan turun dalam pelaksanaan PSU.

“Personil kita sudah ada yang memang standby di lokasi. Untuk rincinya pengamanan TPS ada 2 orang, Penebalan 4 orang, patroli sekitar 10 orang,” ungkap Yudi saat dihubungi, Jumat (23/2/2024).

Selain itu pihak pengamanan juga diturunkan untuk melakukan pengawalan terhadap logistik yang dikirim dari Pekanbaru berjumlah 4 orang dari Personil Pol Air Polres Kepulauan Meranti.

“Pengawalan logistik dari Pol Air 4 orang. Karena nanti logistik kertas suara diantar dulu ke KPU (Meranti) untuk dimasukkan ke dalam Kotak Suara,” jelas Yudi.

Pada hari pencoblosan PSU, personel juga diarahkan untuk melakukan patroli untuk mengantisipasi hal-hal yang dapat mengganggu berjalannya PSU besok.

“Malam ini 14 personil ada yang melakukan patroli untuk memastikan kemanaan dan mengantisipasi hal yang tidak diinginkan khususnya berkaitan dengan PSU besok,” tuturnya. (Tribunpekanbaru.com/Teddy Tarigan)