Berita Viral
Viral di WA, Nenek yang Ditemukan Tewas di Kampar Korban Rampok, Disebut Penerima Ganti Rugi Tol
Pesan pertama menyebutkan, jasad adalah korban perampokan dan pembunuhan sadis di Desa Ganting Damai Kecamatan Salo.
Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Sesri
TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Sebuah pesan WhatsApp berisi beberapa foto jasad seorang nenek yang bersimbah darah beredar Jumat (21/3/2024).
Di tubuh jasad itu terdapat sejumlah luka robek seperti karena benda tajam. Foto-foto itu disertai dua pesan tertulis.
Pesan pertama menyebutkan, jasad adalah korban perampokan dan pembunuhan sadis di Desa Ganting Damai Kecamatan Salo.
Kasus ini belum diungkap.
"Perampok dan Pembunuhan Sadis Terjadi Di Desa Ganting Damai KEC Salo Kab Kampar, Sampai Saat ini Belum Terungkap Oleh Satreskrim polres Kampar," tulis pesan yang diteruskan itu.
Pesan itu pun mempertanyakan belum terungkapnya kasus tersebut. Sementara pihak keluarga menolak dilakukan otopsi terhadap jasad korban.
Disebutkan pula, kalung dan gelang emas korban raib dengan kerugian ditaksir senilai Rp35 juta.
Korban disebut penerima ganti rugi pembebasan lahan untuk jalan tol.
"Ada apa...? Pihak Keluarga tidak Mengizinkan pihak Polres Kampar, tidak Melakukan Otopsi jenazah korban, Diduga ini Korban Pembunuhan Beserta Perampokan Kalung Emas-Gelang Emas di taksir kerugian yang di alami korban di taksir, 35 Jt., dan korban Dapat Ganti Rugi Pengerjaan Jalan TOL. Tanah yang di Bayar BPN Kampar," tulis pesan kedua yang beredar itu.
Tribunpekanbaru.com mengkonfirmasi pesan berantai itu ke Kepala Kepolisian Resor Kampar, AKBP. Ronald Sumaja dan Kepala Satuan Reserse Kriminal, AKP. Elvin Septian Akbar, Jumat pagi.
Keduanya belum memberi jawaban sampai berita ini diturunkan.
Jasad Ditemukan di Dekat Sawah
Sebelumnya, warga dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat bersimbah darah di Desa Ganting Damai, Kamis (21/3/2023) sekitar pukul 12.00 WIB. Jasad diketahui seorang nenek bernama Lamma, 65 tahun.
Dalam keterangan Kepala Kepolisian Sektor Bangkinang Barat, Iptu. Rian Onel yang diterima kalangan wartawan, menyebutkan bahwa jasad perempuan itu ditemukan di dekat sawah.
Ia langsung memerintahkan anggotanya ke lokasi penemuan setelah menerima informasi dari warga.
Dari hasil penyelidikan, diketahui jasad ditemukan pertama sekali oleh Ahmad yang sedang menggembala kerbau.
"Posisi korban telungkup di dekat semak yang tidak jauh dari sawah miliknya," kata Kapolsek. Ahmad sempat memanggil korban dengan sapaan akrabnya.
"Uncu-uncu!," panggil Ahmad. Tetapi korban tidak menyahut. Lalu ia meninggalkan jasad itu dan bertemu dua remaja, Reza dan Adi, yang sedang mencari ikan.
Ahmad menyuruh kedua remaja itu untuk melihat korban di dekat sawah.
Benar saja, korban ditemukan tertelungkup berlumuran darah. Mereka pun memberitahu Idrus, seorang warga yang tak jauh dari lokasi.
Lalu, Idrus lah yang memberitahu keluarga korban. Setelah itu, keluarga dibantu warga membawa kirban ke rumah duka di Desa Ganting Damai.
Tak lama kemudian, Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) yang tiba di lokasi langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Lalu membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangkinang untuk divisum.
Usai divisum, jasad dibawa kembali ke rumah duka. Setelah itu, barulah korban dimakamkan.
Menurut Rian, terdapat luka tusukan di perut dan dada korban. Terungkap pula, korban kehilangan gelang dan kalung emas.
Ia mengatakan, penyelidikan sedang berjalan. Polsek akan bekerja sama dengan Satreskrim Polres Kampar untuk mengungkap kasus ini.
( Tribunpekanbaru.com / Fernando Sihombing)
| Viral, Kakak Beradik di Kendal 28 Hari Tak Makan, Ditemukan Lemas di Samping Jenazah Ibunya |
|
|---|
| Suryani, Seorang Istri di Sumsel Babak Belur Dihajar Suami Gegara Sering Narsis di Facebook |
|
|---|
| Terungkap Sumber Kekayaan Kades Rengasjajar yang Istrinya Viral Pamer Tumpukan Uang |
|
|---|
| Randika, Anak Rantau yang Tewas Kelaparan Pernah Viral Saat Minta Dirinya Ditangkap Polisi |
|
|---|
| Curhatan Astri, Wanita Tunanetra yang Ditolak Buka Rekening Bank, Padahal untuk Lomba UMKM |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/Beredar-di-WhatsApp-Jasad-Nenek-di-Kampar-Korban-Perampokan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.