PPDB Riau
PPDB Riau 2024, Siswa Kurang Mampu yang Ingin Masuk ke Sekolah Swasta Dapat Bantuan dari Pemprov
Pada PPDB Riau tahun 2024 ini, Pemprov Riau kembali mengalokasikan anggaran untuk siswa kurang mampu yang mendaftar di sekolah swasta
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Sesri
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pada PPDB Riau tahun 2024 ini, Pemprov Riau kembali mengalokasikan anggaran untuk siswa kurang mampu yang mendaftar di sekolah swasta melalui dana Bosda Afirmasi.
Bagi siswa yang tidak lolos di sekolah negeri saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Riau nanti, bisa mendaftar di sekolah swasta.
Namun tetap saja, para orang tua siswa diminta untuk memaksimalkan diri semua anaknya mendaftar dan masuk ke sekolah negeri.
"Iya, tahun 2024 ini, Pak Gubernur sudah mengeluarkan Pergub Nomor 2 tahun 2024, kita akan alokasikan APBD untuk membantu mengatasi kesenjangan daya tampung di sekolah negeri," kata Ketua Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA dan SMK Negeri Provinsi Riau, Arden Simeru, Rabu (1/5/2024).
Arden menjelaskan, dari 12 kabupaten/kota, paling besar kesenjangan kuota antara daya tampung SMA/SMK negeri dengan lulusan SMP sederajat terbesar di Kota Pekanbaru.
"Kuota penerimaan peserta didik di Kota Pekanbaru sekitar 9 ribuan, sedangkan tamatan SMP dan MTs mencapai 12 ribuan peserta didik. Jadi ada kesenjangan sekitar 3 ribuan, makanya kita melibatkan sekolah swasta," ujarnya.
Baca juga: PPDB Riau SMA/SMK Segera Dibuka, Ini Dokumen yang Dibutuhkan, Siapkan Dalam Bentuk Soft File
Baca juga: UPDATE PPDB RIAU 2024, Tahap Pra Pendaftaran Mulai 21 Juni, Sudah Bisa Upload Dokumen
Pihaknya siap untuk melibatkan sekolah swasta yang sudah Ter akreditasi. Pemprov Riau nantinya bakal dibiayai, terutama bagi siswa miskin atau pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP).
"Mereka dibiayai hingga tamat, penerima Bosda afirmasi tidak boleh dipungut biaya," ujarnya.
Pihaknya berharap dengan adanya program ini siswa yang tidak bisa masuk ke sekolah negeri, tetap bisa melanjutkan ke sekolah swasta tanpa harus memikirkan biaya yang mahal.
"Tekanan ke sekolah negeri pun jadi berkurang, sehingga tidak ada persoalan lagi. Kita berharap dengan kebijakan ini tidak ada lagi orang tua memaksa kan anak nya harus masuk sekolah negeri, tapi ada sekolah swasta yang bagus," ujarnya.
Dengan demikian sekolah swasta juga bisa maju karena mendapat siswa baru yang sesuai, sehingga mereka ikut berpartisipasi dalam mencerdaskan generasi bangsa.
"Pemerintah ingin memastikan anak usia sekolah tetap harus sekolah, tidak boleh ada anak yang putus sekolah, tidak melanjutkan sekolah karena alasan biaya. Ini bentuk kepedulian pemerintah provinsi terhadap pengembangan sumber daya manusia," katanya.
Sebagai informasi, bagi peserta didik yang akan melakukan pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tanggal 21 hingga 24 Juni 2024 mulai masuk tahapan pra pendaftaran.
Pada tahapan ini peserta didik sudah bisa mulai upload semua dokumen-dokumen persyaratan PPDB melalui aplikasi yang sudah disiapkan oleh panitia.
Kemudian pada tanggal 24 sampai 29 Juni, peserta didik yang sudah mendaftar bisa memilih sekolah. Bagi yang mendaftar di SMK Negeri, selain milih sekolah, peserta didik juga harus memilih jurusan.
"Khusus untuk SMK, peserta didik bisa memilih jurusan berbeda di sekolah yang sama apabila mengambil jalur di luar rangking," kata Arden.
Setelah memilih sekolah, lalu di tanggal 30 Juni 2024 tahapan PPDB masuk ke proses rekonsiliasi data.
"Sesuai jadwal pada tanggal 1 Juli 2024 pengumuman penetapan hasil seleksi PPDB Riau tahun 2024 untuk tingkat SMA dan SMK negeri di Provinsi Riau," katanya.
Arden menjelaskan, seusai Pergub Nomor 2 tahun 2024, mereka yang tidak lulus di sekolah negeri, tapi kurang mampu dari segi ekonomi, bisa mendaftar ke sekolah swasta dan biayanya akan ditanggung oleh Pemprov Riau.
Saat ini Tim dari Dinas Pendidikan Riau, mulai melakukan sosialisasi dengan turun langsung ke 12 kabupaten/kota.
"Awal Juni nanti akan ada peluncuran aplikasi PPDB online, sekaligus simulasi untuk memastikan aplikasinya berfungsi dengan baik," katanya.
( Tribunpekanbaru.com / Syaiful Misgio)
Dinas Pendidikan Riau
PPDB SMA dan SMK
siswa kurang mampu
Tribunpekanbaru.com
Kartu Indonesia Pintar
Tahu Ada Pelanggaran PPDB di Riau, Segera Lapor ke Sini |
![]() |
---|
PPDB Riau 2024 Jelek karena 4 Pelanggaran, Ombudsman Justru Beri Apresiasi |
![]() |
---|
Gawat, Ini 4 Temuan Ombudsman dalam PPDB Riau 2024, Jadi Catatan |
![]() |
---|
4 Pelanggaran yang Buat PPDB Riau 2024 Lebih Jelek dari Sumbar, dari Diskriminasi Hingga Manipulasi |
![]() |
---|
Sumbar Lebih Baik, PPDB Riau 2024 Paling Jelek, Kemendikbud Temukan 4 Pelanggaran Serius |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.