Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pilwako Pekanbaru

Silaturahmi Dengan Pengurus LAM Riau, Muflihun Tegaskan Tidak Bahas Maju Pilwako Pekanbaru 2024

Muflihun memastikan kedatangannya ke LAMR bukan meminta restu untuk maju dalam konstestasi Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Pekanbaru 2024.

Penulis: Fernando | Editor: M Iqbal
TribunPekanbaru.com/Fernando
Pj Wako Pekanbaru, Muflihun beri keterangan usai silaturahmi dengan pengurus LAMR, Rabu (1/5/2024) kemarin. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Muflihun mendatangi gedung Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR), Rabu (1/5/2024) kemarin.

Ia datang ke gedung di Jalan Diponegoro, Kota Pekanbaru dalam rangka silaturahmi dengan pengurus LAMR.

Pantauan Tribunpekanbaru.com, Muflihun datang bersama istri, Raja Rilla Mustafa Muflihun. Keduanya mengenakan busana melayu dengan warna ungu senada.

Muflihun memastikan kedatangannya ke LAMR bukan meminta restu untuk maju dalam konstestasi Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Pekanbaru 2024.

Ia menegaskan bahwa pertemuan ini dalam rangka silaturahmi dengan pengurus LAMR.

Baca juga: Catat! Pj Walikota Pekanbaru Muflihun Janji Bangun 2 Unit SMP Setiap Tahun, Bagaimana Caranya?

Apalagi saat ini masih momen Idul Fitri 1445 H. "Kita tidak membahas itu, kita hanya silaturahmi dengan para pengurus LAMR," terangnya usai pertemuan, Selasa petang.

Dirinya menegaskan bahwa hingga kini masih berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Ia mengaku siap menuntaskan tugasnya sebagai Pj Wali Kota Pekanbaru hingga 22 Mei 2024 mendatang.

"Saya belum ada bicara masalah maju wali kota, tapi maksud tujuan kita datang dalam rangka silaturahmi," ungkapnya.

Ketua DPA LAMR, Taufik Ikram Jamil menyampaikan bahwa pertemuan ini dalam rangka silaturahmi. Mereka saling bertemu untuk halal bi halal pada momen syawal.

"Kita berbincang seputar LAMR, lalu bagaimana upaya bersama memajukan Kota Pekanbaru di masa mendatang," paparnya.

Taufik mendorong agar Pekanbaru menjadi kota yang maju karena merupakan pusat dari Provinsi Riau. Sedangkan Riau adalah daerah yang memiliki karakter kebudayaan Melayu.

"Lalu mengacu pada visi Riau 2025 yakni menjadikan Riau sebagai pusat ekonomi dan kebudayaan Melayu, tentu saja menjadikan Kota Pekanbaru sebagai titik sentralnya," ungkapnya.

(Tribunpekanbaru.com/ Fernando Sikumbang) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved