Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kabupaten Pelalawan Riau Waspada Banjir Pasca Dibukanya Pintu Waduk PLTA Koto Panjang Kampar

Potensi banjir di Kabupaten Pelalawan semakin meningkat seiring dibukanya pintu air Waduk PLTA Koto Panjang Kampar Riau.

Penulis: johanes | Editor: Ilham Yafiz
Tribunpekanbaru.com / Johanes Tanjung
Debit air Sungai Kerinci di Kecamatan Pangkalan Kerinci meningkat. Kabupaten Pelalawan Riau Waspada Banjir Pasca Dibukanya Pintu Waduk PLTA Koto Panjang Kampar 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kabupaten Pelalawan Riau waspada banjir pasca pembukaan pintu waduk PLTA Koto Panjang, Kampar.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pelalawan memberikan peringatan kepada masyarakat yang tinggal di bantaran sungai, pasca pembukaan pintu air Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang di Kabupaten Kampar, Senin (13/5/2024).


Pembukaan pintu air waduk PLTA Koto Panjang dilakukan secara bertahap oleh pihak pengelola mulai dari pekan lalu dan berlanjut hingga Senin (13/5/2024) ini.

Baca juga: BREAKING NEWS Bendungan Sei Kijang Rohul Riau Jebol, Sungai Mentawai Meluap Sebabkan Banjir

Air yang dilepas dari waduk PLTA akan mempengaruhi level air Sungai Kampar dan anak sungai yang terhubung lainnnya.

Tentu imbasnya akan menimbulkan banjir ataupun luapan air di sekitar daerah aliran sungai.


"Informasinya hari ini akan dibuka lagi secara bertahap. Totalnya ada 4 pintu dibuka setinggi 150 centimeter masing-masing," tutur Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Pelalawan, Zulfan kepada Tribunpekanbaru.com, Senin (13/5/2024).


Zulfan menyampaikan, apabila 4 pintu air dibuka setinggi 150 Cm akan meningkatkan tinggi muka air yang diperkirakan mulai 1 meter sampai 1,5 meter.

Kondisi ini akan berpotensi menyebabkan luapan sungai ke daratan yang ada disekitarnya.

Sehingga perlu diwaspadai oleh seluruh pihak, termasuk warga yang tinggal di tepi sungai.


"Kita imbau tetap waspada kepada masyarakat di bantaran. Karena bukaan pintu air kali ini cukup tinggi dan air kirimannya besar," tambah Zulfan.


Pihaknya akan meninjau beberapa lokasi di daerah aliran Sungai Kampar yang sering menjadi langganan banjir.

Seperti beberapa desa di Kecamatan Langgam, Kecamatan Pangkalan Kerinci, dan daerah lainnya.

Untuk mengecek kenaikan debit air sebagai imbas dari pembukaan pintu air waduk PLTA Koto Panjang.


Biasanya, lanjut Zulfan, setiap pembukaan pintu air waduk, pengaruh peningkatan debit sungai akan terasa sekitar 4 hingga 5 hari setelah pelepasan air.

Artinya kenaikan level sungai akan terpantau mulai Rabu (15/5/2024) sampai Jumat (17/5/2024) nanti.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved