Berita Pekanbaru

Jadi Tersangka, Senjata Tajam Diamankan dari 3 Jukir Liar yang Aniaya dan Ancam Ojol di Pekanbaru

ketiga tersangka terbukti melakukan pengeroyokan dan pengancaman dengan menggunakan Sajam terhadap driver Ojol

Penulis: Rizky Armanda | Editor: Sesri
ISTIMEWA
Tiga orang juru parkir ilegal di Pekanbaru ditetapkan sebagai tersangka setelah ancam dan aniaya driver ojol 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - 3 Juru Parkir (Jukir) ilegal yang melakukan aksi penganiayaan serta pengancaman terhadap seorang driver ojek online (Ojol) di Pekanbaru dengan senjata tajam (Sajam), merupakan satu keluarga.

Ketiganya, sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Unit Reskrim Polsek Binawidya.

Mereka antara lain Mahadi Harahap (41), serta dua anaknya, Muhammad Arqom (18) dan Taufik Reynanda (19).

Kapolsek Binawidya, Kompol Asep Rahmat menjelaskan, ketiga tersangka ini Jukir liar atau tidak resmi, dan sudah beroperasi sekitar setahun belakangan.

Diterangkan Asep, ketiga tersangka terbukti melakukan pengeroyokan dan pengancaman dengan menggunakan Sajam terhadap driver Ojol bernama Hendrianto (34).

"Tiga tersangka ini merupakan ayah dan anak - anaknya. Mereka juga membawa senjata tajam, parang dan celurit," papar Asep, saat ekspos kasus, Jumat (24/5/2024).

Baca juga: 3 Tukang Parkir Ilegar di Pekanbaru Hajar Warga, Pelaku Anak dan Bapak

Baca juga: Kronologi Cekcok Tukang Parkir dan Driver Ojol di Pekanbaru Berujung Penganiayaan, 3 Orang Diamankan

Diberitakan sebelumnya, pelaku dengan korban awalnya terlibat cekcok. Namun, berakhir dengan aksi penganiayaan yang menyebabkan korban terluka.

Peristiwa terjadi di depan outlet Richeese Factory di Jalan HR Subrantas, Kelurahan Tobek Godang, Kecamatan Binawidya, Kamis (23/5/2024) sekira pukul 12.30 WIB.

Kronologis bermula saat korban mengambil orderan makanan di outlet tersebut.

Ketika sampai di parkiran, korban ditagih uang parkir. Biasanya, tidak ada biaya parkir di tempat tersebut.

Kemudian korban memberikan uang, seraya mengatakan 'bilang sama tukang parkir satu lagi, nanti jangan diminta lagi'.

Tiba-tiba, tukang parkir yang dimaksud langsung mendatangi korban dan membenturkan kepalanya ke wajah korban.

Tak hanya itu, wajah korban ditampar sebanyak 3 kali.

Korban mencoba membela diri. Namun, tukang parkir lainnya datang dengan membawa kayu dan memukul kepala korban.

Tak hanya itu, tukang parkir itu memanggil ayahnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved