PPDB Riau
PPDB Riau, Pemprov Siapkan Rp 3,9 Miliar Bantu Siswa Kurang Mampu Masuk Sekolah Swasta
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menganggarkan Rp 3,9 miliar untuk membantu siswa kurang mampu yang ingin masuk ke sekolah swasta.
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Sesri
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pada Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menganggarkan Rp 3,9 miliar untuk membantu siswa kurang mampu yang ingin masuk ke sekolah swasta.
Dengan anggaran tersebut, diperkirakan jumlah siswa yang bisa memanfaatkan bantuan ini mencapai 2.500 siswa.
Plt Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Riau, Roni Rakhmat, Senin (27/5/2024) mengatakan, bantuan untuk siswa kurang mampu yang ingin masuk ke sekolah swasta ini diberi nama Bosda Afirmasi.
"Tujuannya Bosda Afirmasi agar para siswa
Baca juga: PPDB di Pekanbaru Riau, Daya Tampung SMPN Terbatas, Ada Sembilan Ribu Lulusan SD Tak Tertampung
yang tidak diterima di sekolah negeri bisa masuk ke sekolah swasta," katanya.
Roni mengatakan, dengan adanya bantuan kepada siswa kurang mampu yang akan digratiskan masuk ke sekolah swasta ini tidak ada lagi anak-anak Riau yang putus sekolah karena tidak diterima di sekolah negeri.
"Jangan sampai mereka ini patah semangat. Makanya kita bantu mereka melalui Bosda Afirmasi ini," ujarnya.
Namun tidak semua sekolah swasta yang akan mendapatkan bantuan ini. Hanya sekolah yang bermitra dan sudah melakukan kerjasama dengan dinas pendidikan saja yang akan mendapat Bosda Afirmasi ini.
Baca juga: Jadwal PPDB Riau SMA dan SMK, Ada 4 Jalur Pendaftaran dan Syarat yang Harus Disiapkan
Adapun persyaratannya adalah siswa tidak mampu atau pun yang tidak tertampung pada saat pelaksanaan PPDB Riau SMA dan SMK Negeri, harus terdaftar pada DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) atau Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) dan memiliki SKTM.
Minimal salah satu dari tiga syarat ini dimiliki oleh siswa yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA/SMK. Sehingga nantinya, tidak ada lagi yang namanya siswa putus sekolah karena tidak ada biaya untuk melanjutkan di sekolah swasta.
Sebelumnya Dewan Pendidikan Provinsi Riau menyambut baik rencana Pemprov Riau yang akan memberikan bantuan kepada siswa yang kurang masuk ke sekolah swasta.
Program bantuan Bosda Afirmasi ini memang dibuat untuk meringankan beban orang tua siswa yang tidak lulus di sekolah negeri.
Ketua Dewan Pendidikan Provinsi Riau, Prof DR Junaidi mengatakan, para orang tua siswa yang anaknya tidak bisa masuk ke sekolah negeri jangan memaksakan diri dengan menghalalkan segala cara.
Melalui Bosda Afirmasi dari Pemprov Riau ini orang tua siswa tidak perlu takut untuk masuk ke sekolah swasta yang selama ini dikenal mahal.
"Jadi yang tidak masuk di sekolah negeri ini kita arahkan masuk ke sekolah swasta. Kebijakan terbaru, anak-anak yang masuk di sekolah swasta ini akan dibantu oleh Pemprov Riau. Ini kebijakan yang sangat baik. Karena Riau punya anggaran untuk itu, jadi harus kita dukung," katanya.
Tahu Ada Pelanggaran PPDB di Riau, Segera Lapor ke Sini |
![]() |
---|
PPDB Riau 2024 Jelek karena 4 Pelanggaran, Ombudsman Justru Beri Apresiasi |
![]() |
---|
Gawat, Ini 4 Temuan Ombudsman dalam PPDB Riau 2024, Jadi Catatan |
![]() |
---|
4 Pelanggaran yang Buat PPDB Riau 2024 Lebih Jelek dari Sumbar, dari Diskriminasi Hingga Manipulasi |
![]() |
---|
Sumbar Lebih Baik, PPDB Riau 2024 Paling Jelek, Kemendikbud Temukan 4 Pelanggaran Serius |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.