Jelang PSU di Inhu Riau, Golkar Optimis Pertahankan Dua Kursi di Dapil Lima Inhu

TRIBUNPEKANBARU.COM, RENGAT - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Indragiri Hulu (Inhu) masih menunggu petunjuk teknis pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Daerah Pemilihan (Dapil) lima Kabupaten Inhu.

Sebelumnya Ketua KPU Inhu, Ronaldi Ardian mengungkapkan bahwa pihaknya sampai saat ini masih belum melakukan penetapan Calon Legislatif (Caleg) terpilih.

Pasalnya PSU yang terjadi berpotensi merubah perolehan suara Caleg maupun kursi Partai Politik (Parpol) di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Inhu.

Salah satu Parpol yang diprediksi berpotensi akan terkena dampak dua kursi adalah Partai Golkar.

Sesuai dengan hasil rekapitulasi perolehan suara, Partai Golkar di Dapil lima Inhu meraih dua kursi.

Namun posisi kursi terakhir Golkar hanya berselisih 42 suara dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Ketua DPD II Golkar Inhu, Arsadi mengaku masih optimis mampu meraih dua kursi pada saat PSU di TPS 04.

Baca juga: KPU Meranti Riau Masih Tunggu Arahan Terkait PSU di Tanjung Peranap

Baca juga: 31 TPS PSU di Rohul Jadi Sorotan, Bawaslu Riau Akan Fokuskan Pengawasan

Baca juga: PSU di Riau, Ini Kata KPU Soal Jadwal Pemungutan Suara Ulang di 35 TPS di Riau

"Kita masih optimis bisa mempertahankan dua kursi di Dapil lima, karena TPS itu masih mejadi basis kita," tegasnya.

Untuk itu, Arsadi mengungkapkan Partai Golkar akan menggerakan mesin partai untuk mempertahankan dua kursi.

Arsadi menjelaskan, bahwa secara keseluruhan jumlah perolehan kursi Partai Golkar pada pemilihan legislatif (Pileg) tingkat Kabupaten Inhu di Pemilu 2024 sebanyak 5 kursi.

Dari lima Dapil yang ada di Kabupaten Inhu, hanya Dapil Lima yang mampu meraih dua kursi. Sementara itu di Dapil dua Inhu, Partai Golkar tak mampu meraih kursi.

Perolehan kursi itu menurun bila dibandingkan hasil Pemilu lima tahun lalu. Dimana Ppada Pemilu 2019 Partai Golkar mampu meraih enam kursi.

( Tribunpekanbaru.com / Bynton Simanungkalit)