PSU di Riau

Polda Kerahkan Personel BKO untuk Pengamanan PSU di Riau, Segini Jumlahnya

Polda Riau, mengerahkan personel bawah kendali operasi (BKO) untuk membantu pengamanan kegiatan PSU.

Penulis: Rizky Armanda | Editor: Ariestia
Istimewa
Kepolisian Daerah (Polda) Riau, mengerahkan personel bawah kendali operasi (BKO) untuk membantu pengamanan kegiatan Pemungutan Suara Ulang (PSU). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kepolisian Daerah (Polda) Riau, mengerahkan personel bawah kendali operasi (BKO) untuk membantu pengamanan kegiatan Pemungutan Suara Ulang (PSU).

Dimana, PSU sesuai rencananya akan dilaksanakan di tiga kabupaten/kita pada Sabtu (29/6/2024) besok.

Di antaranya, di Kabupaten Kepulauan Meranti, Kabupaten Indra Giri Hulu (Inhu) dan Kota Dumai.

Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Riau, Kombes Pol Ronny Lumban Gaol saat dikonfirmasi mengatakan, pelaksanaan pengamanan dilakukan oleh masing-masing Polres yang di wilayah hukumnya menyelenggarakan PSU.

"Pelaksananya masing-masing Polres. Pengerahan personel ada pada Polres masing-masing," kata Kombes Ronny, Jumat (28/6/2024).

Kendati begitu diungkapkan Ronny, Polda Riau tetap mengerahkan personel BKO untuk perkuatan pengamanan.

Hanya saja jumlahnya tidak banyak.

"Kalau personel BKO ada, tapi tidak banyak. Masing-masing Polres kecuali Dumai, di-backup 60 personel Satuan Brimob dan Samapta," ungkap Kombes Ronny.

Sebelumnya, Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal, meminta anak buahnya melakukan upaya deteksi dini terhadap segala potensi gangguan keamanan terkait pelaksanaan PSU Pemilihan Legislatif (Pileg) yang ada di 4 kabupaten/kota di Bumi Lancang Kuning.

Adapun 4 kabupaten/kota yang menyelenggarakan PSU sebagaimana putusan Mahkamah Konstitusi (MK), yakni Kota Dumai, Kabupaten Kepulauan Meranti, Indragiri Hulu (Inhu), dan Rokan Hulu (Rohul).

Total ada 35 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang akan melaksanakan PSU di Riau.

Tiga kabupaten/kota, yakni Dumai, Inhu dan Kepulauan Meranti, akan menggelar PSU di Riau pada 29 Juni 2024, sedangkan Rohul, digelar 13 Juli 2024.

Kapolda Riau mewanti-wanti jajarannya untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap segala potensi gangguan Kamtibmas yang ada.

"Kita harus antisipasi segala kemungkinan, baik isu SARA, hoaks, politik uang, hingga ancaman radikalisme dan terorisme yang dapat mengganggu situasi yang kondusif," tegas Irjen Iqbal.

Ia memastikan, Polda Riau akan bekerjasama dan meningkatkan koordinasi dengan seluruh stakeholder terkait.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved