Wak Dumai, Maskot Pilwako Dumai 2024, Ini Artinya

TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Dumai, telah resmi meluncurkan Maskot berbentuk seekor harimau dengan nuansa berpakaian Melayu ‎lengkap dengan tanjak, bernama "Wak Dumai".

Ketua KPU Dumai, Zulfan mengungkapkan, bahwa Maskot Dumai telah diluncurkan.

Maskot tersebut berbentuk seekor harimau dengan nuansa berpakaian Melayu ‎lengkap dengan tanjak, bernama "Wak Dumai".

Ia menambahkan, arti dari maskot berbentuk seekor harimau dengan nuansa berpakaian Melayu memiliki karakter gagah dan humanis yang merepresentasikan sebagai hewan yang tangguh, cerdas dan tegas.

Kemudian, tambah Zulfan, tanjak dengan logo KPU merupakan simbol kehormatan dalam pemerintahan yang dihasilkan melalui pemilihan langsung Walikota dan Wakil Walikota Dumai tahun 2024.

Selanjutnya, Belang 5 (lima) pada kiri dan kanan wajah harimau mencerminkan Perpaduan dan Keselarasan KPU Kota Dumai dalam menjalankan tahapan pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Dumai tahun 2024.

Baca juga: Pasial Dapat Rekomendasi Maju Pilwako Dumai, Begini Kriteria Wakil yang Akan Mendampinginya

Baca juga: Pilwako Dumai Riau, Sugiarto Pengusaha Kuliner Bakso Kembalikan Berkas Bacalon Wawako ke PAN

Untuk, atribut berupa alat coblos (paku) , kotak suara dan surat suara yang bertuliskan 27 November 2024, merupakan sarana untuk memilih pada tanggal 27 November 2024.

"Tulisan WAK DUMAI bermakna jati diri atau identitas Maskot harimau yang merupakan kata sebutan atau sapaan keakraban yang lazim digunakan di Daerah pesisir sementara kata DUMAI merupakan akronim dari demokrasi untuk masyarakat Dumai," katanya, Rabu (12/06/2024).

Zulfan menerangkan, untuk Tulisan BERtanjak merupakan kepanjangan dari kalimat BERINTREGRITAS, TRANSPARANSI, JUJUR, ADIL daan kolaboratif

‎Dirinya mengungkapkan, untuk Moto pemilihan wali kota Dumai dan Wawako Dumai 2024, adalah BERtanjak.

Ia menambahkan, arti moto BERtanjak yakni, BERintegritas merupakan komitmen KPU Kota Dumai dan stake holder terkait dalam menjaga netralitas dalam menyelenggarakan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Dumai tahun 2024.

Kemudian, TRANsparansi Bersikap terbuka dan transparan dalam melaksanakan setiap tahapan.

Jujur sebagai bentuk sikap dan motivasi diri, lembaga atau institusi yang terlibat dalam setiap tahapan penyelenggaraan pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Dumai tahun 2024.

Selanjutnya, Adil Memperlakukan semua peserta pemilihan baik itu partai politik pengusung maupun pasangan calon perseorangan secara adil.

Untuk kolaboratif ‎dibutuhkan kerja sama yang baik dari semua pihak untuk suksesnya penyelenggaraan pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Dumai Tahun 2024.

"Makna Filosofi BERtanjak Merupakan identitas dan sebagai perlambang dari sikap menjaga diri dari perilaku masyarakat khususnya dalam kehidupan berdemokrasi pada pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Dumai tahun 2024 agar lebih bermarwah dan bermartabat dalam bingkai persatuan," pungkasnya.

(tribunpekanbaru.com/donny kusuma putra).