Suami Bunuh Istri di Kampar

Amran Menangis di Hadapan Polisi , Suami di Kampar, Riau Tikam Istri Berkali-kali, Mengaku Emosi

Saat kondisinya yang emosi , Amran mencabut pisau dan menikamkannya ke tubuh istrinya . Korban tergeletak tak berdaya bersimabh darah

Editor: Budi Rahmat
tangkap layar
Suami di Kabupaten kampat Tikam istri 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Bak pepatah , nasi telah jadi bubur , Amran yang menikam istirnya hingga meninggal dunia , hanya bisa menangis .

Amran menghabisi istrinya di perkebunan tanaman Eukaliptus dalam wilayah Desa Rantau Kasih Kecamatan Kampar Kiri Hilir .

Tak tanggung-tanggung , korban is habisi dengan ditikam berkali-kali . Korban meninggal dunia di lokasi kejadian bersimbah darah .

Baca juga: DETIK-DETIK Suami Istri di Kampar Riau Bertengkar Hebat: Beradu Mulut, Bergelut hingga Hilang Nyawa

Amran yang bertanggungjawab atas tercerabutnya nyawa sang istri , akhirnya ditangkap polisi . Dan saat itulah kemudian Amran hanya bisa menangis.

"Kamu tahu (korban pembunuhan) adalah orang yang kamu cintai selama bertahun-tahun. Disitulah dia menangis," kata Kepala Kepolisian Sektor Kampar Kiri Hilir, IPTU. Irwan Fikri melalui Kepala Unit Reserse Kriminal, IPDA. David Gusmanto kepada Tribunpekanbaru.com, Jumat (13/6/2024) menirukan ucapannya saat berbicara dengan Amran.

Pengakuan Amran yang Emosi

Polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap Amran Dahona (30), suami yang tega menikam istrinya hingga tewas di Kampar Riau.

Amran menghabisi istrinya dengan beberapa tikaman pisau di areal perkebunan tanaman Eukaliptus dalam wilayah Desa Rantau Kasih Kecamatan Kampar Kiri Hilir.

Di lokasi tersebut ia bekerja menyiram bibit Eukaliptus.

Baca juga: UPDATE Suami Tikam Istri di Kampar Riau, Pelaku Ungkap Tabiat Sang Istri hingga Akhirnya Emosi

Di hadapan polisi, Amran sempat menangis.

Menurut dia, Amran mengaku istrinya selama ini suka melawan dan menjawab-jawab omongannya.

"Katanya (Amran) sih begitu," imbuhnya.

Puncaknya sebelum kejadian. Amran meminta istrinya membantu sampai pekerjaan menyiram bibit Eukaliptus selesai.

Tetapi Febeidar marah-marah. Amran bahkan mengaku korban sempat memukul-mukulnya sampai mereka bergelut di tanah.

Saat emosi memuncak, Amran menarik pisau dari sweater hoodie yang dikenakannya.

Seorang suami di Kampar, Riau, menghabisi nyawa istrinya dengan tusukan pisau berkali-kali.
Seorang suami di Kampar, Riau, menghabisi nyawa istrinya dengan tusukan pisau berkali-kali. (Istimewa)
Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved