Menunggu Calon Golkar dan PAN untuk Pilwako Pekanbaru, Bisa Jadi Penentu Koalisi Parpol

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Publik Kota Pekanbaru kini masih menunggu calon dari Partai Golkar dan PAN, yang maju di Pilwako Pekanbaru.

Sebab sampai saat ini, DPP dua partai ini belum juga memutuskan siapa kader atau nonkader yang diusung.

Praktis sejauh ini, baru surat tugas yang dikeluarkan masing-masing partai kepada kadernya.

Untuk kader Partai Golkar, ada beberapa nama yang diberikan surat tugas untuk Pilwako. Seperti Erizal Muluk, Ida Yulita Susanti, Dr Rahmansyah dan T Abdul Rahman.

Sementara dari PAN kadernya yang diberikan surat tugas yakni Ade Hartati, Irvan Herman dan lainnya.

Dari semua nama-nama tersebut, belum ada yang bisa dipastikan maju di Pilwako Pekanbaru.

Karena belum ada satu pun yang punya tiket resmi.

Sekadar diketahui, Golkar memiliki 5 kursi dan PAN punya 6 kursi di DPRD Pekanbaru.

Dua partai ini jika berkoalisi sudah mencukupi ambang batas, untuk berlayar ke Pilwako, dengan jumlah 11 kursi.

Baca juga: PAN-Golkar Selangkah Lagi Koalisi Untuk Pilwako Pekanbaru

Ketua DPD Golkar Pekanbaru H Sahril yang disampaikan Sekretaris Roni Amriel mengatakan, bahwa partainya hingga kini masih menunggu hasil survei internalnya.

"Di Golkar kan ada beberapa kali survei. Sekarang masih tahap pertama survei itu, masih kita tunggu hasilnya dari DPP," tegas Roni Amriel, Jumat (14/6/2024) kepada Tribunpekanbaru.com.

Dia tak menampik selain kader, Golkar juga melakukan survei terhadap beberapa non kader, yang notabene nya tokoh dan punya popularitas serta elektabilitas tinggi.

Ini lah yang sedang digodok DPP, dengan terus memasukkan mereka ke dalam radar survei. Nantinya, siapa yang paling tinggi, itu lah yang diberikan tiket oleh DPP.

"Artinya, sebelum mendaftar 27 Agustus nanti, akan terjadi beberapa kali tahapan survei lagi. Jadi sampai sekarang belum ada yang pasti siapa yang dapat tiket," sebutnya.

Hal yang sama juga disampaikan Ketua DPD PAN Pekanbaru Ir Nofrizal MM. Katanya, dari 26 tokoh yang mendaftar di PAN, beberapa di antaranya yang mengembalikan formulir dan datang dalam tahapan wawancara.