PAN Usulkan ke DPP Nonkader Akan Diberikan Surat Tugas untuk Pilwako Pekanbaru

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Perebutan tiket dari PAN untuk Pilwako Pekanbaru, nampaknya makin ketat. Tidak  hanya kader, nonkader juga berpeluang untuk mengantongi tiket PAN, jika syarat dan rukunnya bisa mereka penuhi.

Karenanya, langkah yang akan dilakukan DPD PAN Pekanbaru bersama DPW PAN Riau, akan mengusulkan ke DPP PAN, agar nonkader diberikan juga surat tugas untuk Pilwako Pekanbaru.

Untuk diketahui, PAN memiliki 6 kursi di DPRD Pekanbaru. Hanya butuh satu parpol kursi menengah dan besar saja, maka akan bisa berlayar.

Apakah itu dengan parpol koalisi nasional seperti Golkar, Gerindra, Demokrat, atau berkoalisi dengan PKS, PDIP dan NasDem.

Baca juga: Menunggu Calon Golkar dan PAN untuk Pilwako Pekanbaru, Bisa Jadi Penentu Koalisi Parpol

Ketua DPD PAN Pekanbaru Ir Nofrizal MM menjelaskan, usulan nonkader yang akan diberikan surat tugas untuk Pilwako tersebut, untuk beberapa nama tokoh yang sudah mengikuti proses wawancara.

Mereka di antaranya M Noer MBS (eks ASN), Ida Yulita Susanti (Golkar), Misharti (senator asal Riau), dr Rahmansyah (Kosgoro), Burhan Gurning (ASN), Kharisman Risanda (PDIP/pengusaha) dan lainnya.

Kapan surat tugas ini dikeluarkan untuk nonkader ini?

"Waktunya tentatif. Bisa besok, bisa pasca Idul Adha atau dalam pekan depan. Tapi secepatnya la. Tapi ini kan usulan kami di daerah," papar Nofrizal kepada Tribunpekanbaru.com, Minggu (16/6/2024).

Tujuan akan diberikannya surat tugas untuk nonkader ini, selain untuk mencari parpol koalisi, juga untuk mencari Paslon-nya masing-masing. Sehingga akan terjadi persaingan ketat, untuk mendapatkan tiket PAN.

Lebih lanjut disampaikan, PAN melakukan hal ini semata-mata untuk memberikan kesempatan terbaik bagi putra-putri terbaik Kota Pekanbaru, agar bisa memakai perahu PAN untuk Pilwako Pekanbaru.

Baca juga: Zukri dan Nasarudin Terima Rekomendasi dari DPP PAN Sebagai Balon Bupati di Pilkada Pelalawan Riau

Strategi ini dilakukan, bukan karena PAN tidak memprioritaskan para kadernya, namun lebih dari itu agar para calon, terutama kader lebih serius untuk mencari parpol koalisi dan paslonnya, jelang pendaftaran di KPU.

"Kalau dari kader kita kan, sudah diberikan surat tugas. Seperti kepada Ade Hartati, dan selanjut kepada Insiati Ayus, yang kini sudah menjadi kader PAN," terangnya.

Disinggung kapan PAN mengeluarkan SK atau mandat kepada calon untuk Pilwako ini, Pimpinan DPRD Pekanbaru ini menegaskan, bahwa untuk keputusan kepada siapa tiket PAN diberikan, itu kewenangan penuh DPP.

"Kami juga menunggu itu secepatnya," aku Nofrizal.

(Tribunpekanbaru.com/Syafruddin Mirohi)