Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

6 FAKTA Penembakan Pria di Jambi: Ada Sosok Janda yang Geram Selalu Diminta Melayani Nafsu Korban

Puput berstatus sebagai PNS di puskesmas yang berlokasi di Kecamatan Tabir Selatan, Kabupaten Merangin.

TRIBUNJAMBI/HO/KOLASE
Korban saat akan dievakuasi ke puskesmas (kiri) dan satu di antara tiga tersangka penembakan yang diamankan polisi (kanan) 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Aksi penembakan menggunakan senjata api terjadi di Desa Margo Kecamatan Margo Tabir, Jambi.

Kejadian itu terjadi pada Jumat (14/6/2024) petang.

Korban bernama Anang Andriyono.

Ada beberapa fakta dari tewasnya Anang.

1. Otak Pembunuhan Seorang Janda

Puput, 37 tahun adalah otak dari pembunuhan Anang.

Puput berstatus sebagai PNS di puskesmas yang berlokasi di Kecamatan Tabir Selatan, Kabupaten Merangin.

2. Puput Suruh Dua Pembunuh Bayaran

Dalam melakukan aksinya, Puput tidak sendiri.

Dia menyuruh dua orang pria bernama Candra dan Sugeneg.

3. Puput dan Anang Merajut Asmara

Beberapa waktu belakangan ini, diketahui antara pelaku dan korban hubungan asmara.

Mereka juga dikteahui melakukan hubungan badan

Baca juga: SOSOK Andrik Sulaksono, Camat Sukolilo yang Viral: Daerahnya Dijuluki Sarang Bandit

Baca juga: Sukolilo Dicap Jadi Kampung Maling, Camat Langsung Kumpulkan Kades, Perbaiki Citra yang Buruk

4. Rekaman Video dan Ancaman

Berdasarkan keterangan yang dihimpun, korban merekam hubungan badan keduanya.

Rekaman itu menjadi alat korban untuk selalu meminta hubungan selanjutnya.

Diduga, hal tersebut yang membuat puput tega menghabisi nyawa Anang.

5. Anang Sempat Dilarikan ke Puskesmas

Dalam video yang beredar, Anang terlihat masih bergerak usai ditembak.

Baju kaos berwarna hijau yang dipakainya telah berlumuran darah.

Ada bekas tembakan dari punggung kanan yang tembus ke arah leher.

Sejumlah warga berusaha menolong, mengevakuasinya ke puskesmas terdekat.

Namun Korban meninggal dalam perjalanan.

6. Hubungan Puput dengan Kedua Pelaku

Pada kasus ini, Sugeng dan Candra dilibatkannya.

Namun belum diketahui hubungan ketiganya.

Dua pria ini diduga jadi eksekutor pembunuhan.

Kapolres Merangin, AKBP Ruri Roberto, mengungkapkan pihaknya masih melakukan pemeriksaan maraton kepada para tersangka.

Modus dan motif pembunuhan yang sesungguhnya masih digali dari ketiga orang itu.

(TRIBUNPEKANBARU.COM)

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved