Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Sejarah di AS, Zohran Mamdani Jadi Wali Kota Muslim Pertama New York

Kemudian kembali menundukkannya ketika Cuomo mencoba peruntungan sebagai kandidat independen dalam pemilihan umum.

Facebook/Zohran Mamdani
ZOHRAN MAMDANI - Zohran Mamdani, 34 tahun. Ia memenangkan pemilihan Wali Kota New York dan menjadi Muslim pertama yang memimpin kota terbesar di Amerika Serikat. 

Ringkasan Berita:
  • Zohran Kwame Mamdani masih berusia 34 tahun
  • Kemenangan Zohran Kwame Mamdani juga menjadikannya wali kota Muslim pertama di New York City.

 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Zohran Kwame Mamdani, 34 tahun, menorehkan sejarah baru di Amerika Serikat setelah terpilih sebagai Wali Kota New York.

Politikus muda dari Partai Demokrat itu sukses menumbangkan dua tokoh besar dalam panggung politik AS, mantan Gubernur Andrew Cuomo dan aktivis konservatif Curtis Sliwa.

Pemilihan itu berlangsung pada Selasa, 4 November 2025, waktu setempat.

Kemenangan Mamdani bukan sekadar hasil dari kompetisi politik biasa, melainkan simbol perubahan arah politik New York.

Ia mencatat prestasi langka dengan mengalahkan Cuomo dua kali dalam lima bulan terakhir, pertama dalam pemilihan pendahuluan Partai Demokrat.

Kemudian kembali menundukkannya ketika Cuomo mencoba peruntungan sebagai kandidat independen dalam pemilihan umum.

Kemenangan ini juga menjadikannya wali kota Muslim pertama di New York City.

Mamdani juga merupakan wali kota Asia Selatan pertama dan wali kota termuda dalam lebih dari satu abad.

Baca juga: Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK:Minta Jatah Proyek, Berapa Ongkos Menjadi Kepala Daerah?

Baca juga: Istilah Kata Gubri Abdul Wahid Minta Uang Proyek di Dinas PUPR Riau: Japrem alias Jatah Preman

Kumpulkan Donasi

Ketika Mamdani meluncurkan kampanyenya untuk wali kota musim gugur yang lalu, ia adalah seorang anggota parlemen negara bagian yang relatif tidak dikenal. 

Namun, pesannya yang berpusat pada keterjangkauan, beserta perjalanannya yang penuh semangat di seluruh Kota New York, dengan cepat mendapatkan perhatian dan beresonansi dengan ribuan warga New York

Platformnya menyerukan pembekuan sewa unit dengan sewa stabil, pembangunan perumahan yang lebih terjangkau, kenaikan upah minimum menjadi $30 per jam, penggratisan bus, peningkatan pajak bagi warga terkaya di kota, dan masih banyak lagi.

Didorong oleh donasi kecil, puluhan ribu relawan, kehadiran media sosial yang cerdas, dan pesan perubahan, kampanye akar rumput Mamdani membangun momentum sepanjang musim semi. 

Energi tersebut memuncak dalam kemenangan telak dalam pemilihan pendahuluan Partai Demokrat bulan Juni, di mana ia mengalahkan Cuomo dengan selisih hampir 13 poin, mengejutkan kalangan politik kota dengan menggalang koalisi yang beragam yang mencakup banyak pemilih muda dan pemilih pemula.

Selama debat wali kota bulan Oktober, Mamdani, Cuomo, dan Sliwa saling serang dan beradu pendapat mengenai berbagai isu lokal, nasional, dan global, termasuk kejahatan, kepolisian, Israel, keterjangkauan, perumahan dan transportasi, serta siapa yang paling tepat untuk mengelola hubungan dengan pemerintahan Trump.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved