Kasus Vina Cirebon

Sosok Basari yang Ungkap Fakta Mengejutkan , Rata-rata Terpidana Kasus Vina Cirebon Kuli Bangunan

Ketua RW 10 , Kampung Saladara, Basari memeberkan fakta mengejutkan terkait kasus Vina Cirebon . Rata-rata terpidana adalah kuli bangunan

Editor: Budi Rahmat
tangkap layar
Rata-rata terpidana kasus Vina Cirebon adalah kuli bangunan 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Rata-rata kuli bangunan .Ya , tujuh terpidana kasus pembunuhan Vina Cirebon bekerja sebagai kuli bangunan .

Kenyataan itulah yang menjadikan ketujuhnya tidak mungkin terlibat dalam geng motor . bahkan untuk punya sepeda motor saja mereka sulit.

Kesaksian tersebut meluncur dari ketua RW 10 , Kampung Saladara, Basari dimana ketujuh terpidana kasus Vina Cirebon tinggal .

Baca juga: Abdul Pasren Pernah bikin Keluarga Terpidana Kasus Vina Cirebon Menangis, Kini Pilih Menutup Diri

Dengan terang benderang Saladara mengungkapkan dan mengulik latar belakang terpidana yang kini harus mendekam di penjara .

Basari dengan lugas menggambarkan bagaimana ketijuh terpidana sampai-sampai ia menyebutkan mustahil jika ketujuhnya terlibat dalam geng motor .

Dalam kesaksiannya, Basari menegaskan bahwa dirinya sangat tidak percaya para terpidana terlibat dalam aksi geng motor yang dituduhkan.

"Ya kenapa saya sangat tidak percaya bahwa mereka (7 terpidana kasus Vina) bukan pelakunya, karena saya jujur secara pribadi tahu persis kondisi mereka dan kepribadian mereka," ujar Basari saat diwawancarai di rumahnya di Gang Bhakti Mulya 3, Selasa (18/6/2024) malam.

Basari, yang telah menjadi pengurus RW sejak 2002 hingga 2014 dan kembali menjabat tahun 2017 hingga awal 2025, menyatakan bahwa selama bertahun-tahun dirinya sering berinteraksi dengan masyarakat, termasuk para terpidana dan keluarganya.

"Artinya apa, selama itu saya sering berinteraksi dengan masyarakat, termasuk para terpidana dan keluarganya. Apalagi dari mereka, masih ada yang ikatan saudara," ucapnya.

Baca juga: Masih Ada Jejak Digital, 3 BUKTI KUAT Pegi Diduga Ada di Bandung saat Kejadian Pembunuhan Vina

Menurut Basari, latar belakang pekerjaan tujuh terpidana tersebut sebagai pekerja proyek atau kuli bangunan juga membuat tuduhan keterlibatan mereka dalam geng motor tidak masuk akal.

Dia menyebutkan bahwa mereka tidak memiliki motor yang bagus atau keren.

"Secara logika tidak masuk akal. Mereka memiliki motor bagus, keren juga tidak ada yang punya."

"Saya tahu, contohnya seperti terpidana Jaya, itu tidak punya motor, jelas itu," jelas dia.

Basari juga memberikan gambaran tentang kondisi keluarga masing-masing terpidana.

Ia mencontohkan Jaya yang sekarang yatim piatu, Eka Sandi dan Hadi yang orang tuanya bekerja sebagai buruh bangunan, serta Eko yang meskipun secara ekonomi cukup, namun memiliki kepribadian yang baik dan pendiam.

Baca juga: Dari Kanit Jadi Kapolsek, Iptu Rudiana Diduga Rekayasa Kasus Vina Cirebon:Liga Akbar Minta Kejujuran

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved