Viral Video Preman di Simpang Garoga Duri Riau, 'Wajar Ga Sih Biaya Parkir Setengah Juta'

TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Viral di akun media sosial instagram terkait adanya video preman di Simpang Garoga Duri, Riau, meminta parkir dari sopir kendaraan angkut melebihi lima belas ribu rupiah.

Video tersebut diunggah akun terangmedia dengan caption 'wajar ga sih biaya parkir setengah juta.'

Dalam video yang diposting tersebut dituliskan petugas parkir liar di simpang garoga kota Duri. 

Dalam video berdurasi satu menit lima puluh delapan detik ini terlihat dua orang berseteru terkait masalah harga tarif parkir.

Seorang pria dalam video tersebut terlihat menggunakan baju kaos lengan pendek dan celana pendek beradu mulut dengan seorang pemuda menggunakan baju kaos hitam celana jeans panjang dan membawa helm.

Baca juga: Jadi Tersangka, Senjata Tajam Diamankan dari 3 Jukir Liar yang Aniaya dan Ancam Ojol di Pekanbaru

Baca juga: Juru Parkir di Pekanbaru Ngaku Polisi, Tuduh Korban Berkasus dengan Wanita Lalu Rampas Sepeda Motor

Percakapan yang terjadi pria bercelana pendek mengatakan biaya parkir yang biasa dibayarnya saat parkir di tempat tersebut hanya sebesar lima belas ribu.

Sementara pria yang menggunakan celana panjang mengatakan tarif parkir yang lima belas ribu untuk roda enam.

Sementara perekam video ini mengatakan bahwa preman minta parkir marah marah, dan memaksa untuk membayar lebih dari lima belas ribu.

Pria membawa helm inipun tersingung diseubut preman dan mengatakan punya surat tugas bakan mengeluarkan mengeluarkan kata kata kotor.

Lebih lanjut perekam video terus bercerita dalam videonya, bahwa kendaraan tersebut di larang membongkar muat sebelum diberikan uang sesuai permintaannya.

Diakhir video pemuda yang dituduh preman tesebut sempat melihatkan surat tugasnya.

Namun surat tugas yang ditunjukkan tidak jelas. Bahkan perekam menanyakan surat tugas yang ditunjukkan dari mana apakah dari pemerintahan atau tidak.

Video tersebut hingga berita ini ditulis sudah di like sebanyak 162 pengguna akun instagram, serta dikomentari 22 akun media instagram.

Salah satu komentar dari akun ardhi.adnynaa mengatakan Hajaaarr!!!!, komentar lain dari akun erssukarti mengatakan Laporkan dan pnjarakan sja pean tdak da empati.

Sementara itu Kapolsek Mandau Kompol Hairul Hidayat membenarkan kejadian tersebut. Menurut dia, pihaknya sudah dapat laporan terkait hal ini. (Tribunpekanbaru.com/Muhammad Natsir)