Dituding Jadi 'Katak Dalam Tempurung' Pengurus PPP Riau Meradang ke Syamsurizal: Pemimpin Otoriter

TRIBUNPEKAMBARU.COM, PEKANBARU - Sejumlah pengurus harian PPP mengaku geram dengan sikap ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Syamsurizal yang mengatakan para pengurus tersebut seperti "Katak dalam tempurung".

Hal ini terlontar dari mulut Syamsurizal setelah adanya beberapa pengurus yang mendatangi DPP meminta untuk digantinya ketua DPW PPP Riau Syamsurizal karena banyak alasan pengurus.

Namun Syamsurizal menanggapi dengan pernyataan menantang, bahkan menyebut jika pengurus tersebut tidak tahu persoalan dan seperti katak dalam tempurung.

Mendengar pernyataan itu, pengurus geram dan mengatakan jika pernyataan Syamsurizal tersebut menandakan jika karakternya terbukti otoriter.

"Dengan mengatakan kami adalah katak dalam tempurung, ini menandakan jika Syamsurizal adalah pemimpin otoriter dan tidak pantas jadi ketua PPP Riau,"ujar Wakil Ketua OKK DPW PPP Riau Agus Salim.

Menurut Agus Salim dan kawan-kawan, sikap Syamsurizal sebagai ketua DPW PPP tidak menggambarkan semangat dari PPP, sehingga pihaknya membuat keputusan dengan tidak menganggap Syamsurizal sebagai ketua lagi.

"Makanya kami tidak menganggap dan menyatakan sikap mosi tidak percaya kepada Syamsurizal sebagai ketua PPP Riau,"ujarnya.

Baca juga: Pengurus Segel Kantor DPW PPP Riau Tidak Akui Kepemimpinan Syamsurizal

Baca juga: Didesak Mundur, Syamsurizal: Tak Usah Buat Keributan Jelang Pilkada, Ukur Diri Saja

Sebelumnya diberitakan, sejumlah pengurus dan kader serta perwakilan badan Otonom berkumpul di kantor Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Riau Kamis (20/6/2024), mereka menyampaikan mosi tidak percaya atau tidak mengakui kepemimpinannya Syamsurizal sebagai ketua di Riau.

Hal ini dilakukan setelah adanya pleno yang dilakukan pengurus harian dan sejumlah pengurus yang jumlahnya 24 orang, dari kesimpulan rapat itu disepakati mereka tidak mengakui kepemimpinan Syamsurizal sebagai ketua DPW PPP Riau.

Pernyataan sikap ini disampaikan langsung Ketua Majelis Syariat DPW PPP Riau Sofyan Hamzah yang dihadiri juga sejumlah pengurus inti, seperti Agus Salim, Husaimi Hamidi, Dedi Putra dan sejumlah pengurus.

"Berdasarkan hasil kesepakatan kami, maka kami menyatakan tidak mengakui kepemimpinan Syamsurizal di PPP Riau,"ujar Sofyan Hamzah.

Untuk kantor DPW PPP Riau sendir sudah dikuasi pengurus harian dan tidak membenarkan Syamsurizal lagi masuk ke dalam kantor.

"Kami mendesak mundur atau tidak mengakui karena memang kegagalan dia dalam memimpin, bukan karena hasil pemilu,"ujar Sofyan Hamzah.

Pihaknya di PPP juga berjanji tidak akan ikut menghadiri jika Syamsurizal mengajak rapat, karena Syamsurizal sudah tidak dianggap sebagai ketua.

Ia juga menambahkan, Pernyataan Syamsurizal yang mengatakan pengurus disebut "katak dalam tempurung" kader yang melapor ke Jakarta menandakan otak otoriter .

"Kepada DPP mengambil kebijakan secepatnya memberhentikan Syamsurizal sebagai ketua,"ujar Sofyan Hamzah.

( Tribunpekanbaru.com / Nasuha Nasution)

Subscribe Youtube Channel Tribun Pekanbaru