Bos Rental Mobil Dikeroyok

Semua Warga Pati Diblacklist Rental Mobil di Surabaya: Kami Blacklist yang ber-KTP Pati

Buntut pengeroyokan bos mobil rental di Desa Sukolilo , semua warga Kabupaten Pati kena blacklist pengusaha rental mobil.

Editor: Muhammad Ridho
grid oto
Foto ilustrasi pengusaha rental mobil - Semua Warga Pati Diblacklist Rental Mobil di Surabaya: Kami Blacklist yang ber-KTP Pati 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Buntut pengeroyokan bos mobil rental di Desa Sukolilo , semua warga Kabupaten Pati kena blacklist pengusaha rental mobil.

Para pengusaha rental mobil tersebut tampaknya belajar dari kasus pengeroyokan bos mobil rental yang saat ini masih berbuntut panjang .

Mereka menolak kendaraannya disewa oleh konsumen asal warga Pati, Jawa Tengah (Jateng) .

Hal ini terungkap dari video yang diunggah oleh akun TikTok rental mobil @ptranggaringgotransindo.

Sebab, postingan itu menuliskan terkait penolakan kendaraanya disewa warga Pati.

"Buat warga Pati, terutama warga Desa Sukolilo. Sepurane (maaf), kami tidak lagi mau menyewakan kendaraan kami. Kami akan blacklist semua konsumen yang ber-KTP Kabupaten Pati," tulis @ptranggaringgotransindo, pada video yang diunggah, Senin (10/6/2024).

Diverifikasi Kompas.com, pemilik usaha PT Rangga Ringgo Transindo (RRT), Ikmilul Bilal membenarkan postingan tersebut ia buat di media sosial.

 Ia mengatakan, pihaknya telah belajar dari kasus tewasnya, pengusaha rental mobil, Burhanis (52), warga Kebayoran, Jakarta Pusat

"Karena kemarin ada owner rental mobil yang ngambil unitnya di sana itu terus dimassa. Padahal dia mau ambil unitnya sendiri," kata Bilal, saat dikonfirmasi melalui telepon, Kamis (20/6/2024).

Dengan demikian, Bilal dan sejumlah temannya sesama pemilik mobil rental memutuskan untuk menolak penyewa ber-KTP Pati.

Sebab, sejumlah daerah di sana terkenal dengan kampung penadah barang curian.

"Saya sama beberapa rental di Surabaya, ada beberapa, bukan semuanya ya karena kami ada komunitas. Ambil keputusan untuk tidak menyewakan lagi kepada warga Pati," jelasnya.

"Karena memang ada beberapa lokasi yang di sana itu jadi kartelnya kendaraan bodong. Termasuk kendaraan-kendaraan sewa yang kemudian tidak dikembalikan, antisipasi," tambahnya.

Meski demikian, Bilal masih mempertimbangan jika ada warga Pati yang menyewa mobil bersama pengemudinya.

Sebab, dia tidak memberikan kunci secara langsung ke penyewa.

"Kecuali sama drivernya (pengemudinya), tapi kalau lepas kunci kami (pengusaha rental mobil) menghindari. Kalau misalnya include driver mungkin bisa dipertimbangkan," tutupnya.

Kronologi Kejadian

Sebelumnya, BH dikeroyok warga diduga akan mencuri mobil yang diparkir di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Kamis (6/6/2024).

Tak hanya BH, empat orang yang dibawanya, yakni  SH (28), KB (54) dan AS (37) juga dikeroyok hingga mengalami luka-luka.

Kasi Humas Polres Pati Ipda Muji Sutrisna mengatakan, kejadian bermula saat BH mengajak SH, KB, dan AS untuk mengambil mobil rentalan jenis Honda Mobilio.

Berdasarkan pelacakan GPS, mobil tersebut berada di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Pati.

Mereka pun mendatangi lokasi dengan mengendarai mobil Sigra berwarna putih pada Kamis (6/6/2024).

"Kemudian saat tiba di lokasi, para korban menemukan mobil Honda Mobilio tersebut terparkir," ucap Muji, Jumat (7/6/2024).

Setelah itu, BH kemudian membuka dan membawa mobil rentalan itu dengan kunci cadangan yang sudah ia bawa.

Namun sayang, ada warga yang melihat mobil tersebut dibawa oleh BH dan kemudian berteriak "maling".

Warga yang datang ke lokasi itu, ungkap Muji, segera mengejar mobil yang dibawa oleh BH dan tiga orang lainnya.

"Kemudian setelah berhasil dihentikan, para korban keluar mobil dan dipukuli oleh massa," tuturnya.

Keempat orang itu sempat berusaha menyelamatkan diri.

Namun mereka menemui jalan buntu dan berakhir jadi bulan-bulanan massa.

Dalam keadaan sudah jatuh terkapar, mereka masih menerima pukulan dan tendangan dari warga yang kalap.

Selain itu, warga juga membakar mobil putih yang dinaiki keempat orang tersebut.

Polisi datang ke lokasi kejadian dan meredam aksi massa. Keempat orang yang jadi bulan-bulanan massa juga telah dilarikan ke rumah sakit.

Sayangnya, nyawa BH tidak tertolong dan meninggal dunia pada pukul 18.30 WIB.

Selain itu, mobil milik korban yang dipakai untuk perjalanan menuju Pati dibakar oleh massa di lokasi kejadian dan sudah diamankan di Mapolres Pati.

Polsek Sukolilo dan Satreskrim Polres Pati pun kemudian melakukan penyelidikan atas peristiwa tersebut.

"Kemudian dari hasil penyelidikan tersebut, petugas mengamankan dua orang warga Desa Sumbersuko, Kecamatan Sukolilo terkait dengan peristiwa dugaan pengeroyokan yang mengakibatkan meninggal dunia untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ungkap Muji.

Namun pihaknya belum mengungkapkan atau memerinci sosok kedua orang yang diamankan tersebut.

( Tribunpekanbaru.com )

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved