Ayah Bunuh Anak
Ayah Bunuh Anak di Serang Banten, Polisi Beberkan Bukti AG dalam Kondisi Sadar Habisi Balita NL
Saat itu , AG jelas-jelas membawa golok ke kamar lalu diletakkan di tumpukan pakai . Selanjutnya diwaktu yang ia perkirakan , korban langsung dihabisi
TRIBUNPEKANBARU.COM - Progres peyidikan ayah bunuh anak kandung di Serang Banten masih terud dilakukan polisi . Pelaku yang berinisial AG secara gamblang menceritakan perihal aksi kejinya pada Selasa (18/6/2024) dinihari itu .
Polisi yang mendapati pengakuan AG tentu saja terus berusaha untuk bisa mendalami dan mendapai motif yang kuat dan tegas terkait pembunuhan yang dilakukan AG .
Hanya saja dari pengakuannya yang lugas itu , polisi belum bisa memastikan apakah AG memang sengaja atau tidak atau memang semuanya sudah direncanakan .
Baca juga: Masih Ingat dengan AG ? Ayah yang Tega Habisi Anaknya untuk Tumbal , Pernah bikin Ortu Panik
Namun , dari pemeriksaan awal jelas jika AG memang sengaja membawa golok ke kamar kemudian diletakkan di tumpukan baju sebelum mengekseskusi anaknya yang tengah tertidur pulas .
"Kita masih melakukan pendalaman (Dugaan tumbal)," kata Kapolresta Serang Kota, Kombes Pol Sofwan Hermanto kepada wartawan, Rabu (19/6/2024).
Menurut Sofwan, AG menggorok leher korban dalam kondisi sadar. Tidak ada bisikan ataupun, kendati demikian polisi masih melakukan pendalaman terkait hal itu.
"Ini yang masih kami lakukan pendalaman, tapi fakta dalam penyidikan itu pelaku secara sadar ngambil golok yang ditempatkan ditumpukan baju anaknya dan mendekati korban untuk kemudian menggorok lehernya," ujarnya.
Penyidik Satreskrim Polresta Serang Kota masih melakukan pendalaman terkait motif AG (30) membunuh anak kandungnya berinisial NL (3).
Motif yang didalami pihak Kepolisian terkait dugaan 'tumbal' anak. Sebab AG tengah mendalami ilmu kebatinan untuk memperlancar ekonomi secara otodidak dengan cara ziarah ke makam atau situs di Banten.
Baca juga: Ayah Bunuh Anak di Serang Banten, Polisi: AG Melakukannya dalam Kondisi Sadar Tak Ada Bisikan Apapun
Apakah untuk Tumbal?
Berdasarkan keterangan keluarga korban, Soni Bakti, AG memiliki niat untuk membunuh korban sejak 6 bulan lalu. Namun niat itu diurungkan karena Soni Bakti membuat pelaku sadar.
"Dia emang sempat bilang mau bunuh si korban, kata saya "Apa untungnya?" saya tanya emang ada untungnya buat dia, terus dia diem, enggak jawab apa-apa," kata Soni.
Menurut Soni, saat itu AG tak memberikan alasan ingin membunuh anaknya. Namun Soni menyadari bahwa AG memiliki perubahan sikap sejak 6 bulan lalu.
"Enggak ngasih alasan apa-apa. Itu ngomong gitu udah lama, beberapa bulan lalu, ada sekitar 6 bulanan," ujar dia.
Motif Ingin Kaya ?
Hidup bergemilang harta menjadi motif utama AG (30), warga Kampung Cibarugbug, Desa Citaman, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang, Banten menyembelih anak kandungnya inisial NL (3) hingga tewas.
AG termotivasi ingin hidup kaya dengan mengambil jalan pintas. Pelaku menekuni ilmu sesat secara mandiri dengan mendatangi makam-makam.
Baca juga: Kisah Ayah di Serang Banten yang Tega Bunuh Anak Kandung demi Jalankan Amalan Cepat Kaya
Hal itu berdasarkan hasil pemeriksaan penyidik Satreskrim Polresta Serang Kota.
Diktehaui, AG diringkus Satreskrim Polresta Serang Kota. di Kecamatan Gunungsari.
Kapolresta Serang Kota, Kombes Pol Sofwan Hermanto mengatakan, motif pelaku diduga karena 'ngilmu' ke tempat-tempat ziarah.
"Motif yang dilakukan pelaku hasil pemeriksaan sementara karena mendalami ilmu kebatinan," kata Sofwan kepada wartawan, Rabu (19/6/2024).
Menurut Sofwan, cara pelaku mendalami ilmu dengan cara mendatangi tempat peziarahan dan mendapatkan amalan untuk merubah ekonomi menjadi lebih baik.
"Dilakukan dengan cara otodidak dan pernah mengalami mimpi bahwa menerima golok, yang mana golok tersebut tidak boleh dilakukan atau dikeluarkan sembarangan, intinya seperti itu," ujar Sofwan.
Baca juga: Pengakuan Iptu Rudiana dan Kesakisan Eks Kapolda Soal Vina Beda Jauh, Ayah Eki Tak Ikut Menangkap
Sofwan mengungkapkan, sebelum membunuh korban pelaku menyimpan golok di tumpukan pakaian anaknya. Kemudian sekira pukul 03.00 WIB, pelaku terbangun dan menggorok korban.
"Sekitar jam 3 subuh, pelaku terbangun kemudian mengambil golok. Kemudian pelaku menerangkan ke kita mengalir begitu saja (menggorok leher anaknya)," jelasnya.
Sementara berdasarkan keterangan pelaku, lanjut Sofwan, bahwa pelaku tidak memiliki niat untuk membantai seluruh keluarganya meski di dalam kamar tersebut ada istri dan dua anaknya.
"Sementara ini tidak ada mengarah untuk membunuh semuanya keluarganya," ungkapnya. (*)
( Tribunpekanbaru.com )
Baca juga: Sikap Ayah Habisi Anak di Banten Berubah Sejak 6 Bulan Lalu, Ngaku Mimpi Menerima Golok
Masih Ingat dengan AG ? Ayah yang Tega Habisi Anaknya untuk Tumbal , Pernah bikin Ortu Panik |
![]() |
---|
Ayah Bunuh Anak di Serang Banten, Polisi: AG Melakukannya dalam Kondisi Sadar Tak Ada Bisikan Apapun |
![]() |
---|
Kisah Ayah di Serang Banten yang Tega Bunuh Anak Kandung demi Jalankan Amalan Cepat Kaya |
![]() |
---|
Sikap Ayah Habisi Anak di Banten Berubah Sejak 6 Bulan Lalu, Ngaku Mimpi Menerima Golok |
![]() |
---|
AG Habisi Anaknya yang Berusia 3 Tahun Untuk Tumbal Ilmu Kebatinan? Ini Kata Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.