Istri Bunuh Suami di Rejang Lebong

Warga Geger Berbondong-Bondong Datang ke Rumah Duka Suami Dibunuh Istri, Polisi Langsung Antisipasi

Pembunuhan terhadap WH membuat geger warga . Mereka berbondong-bondong datangi rumah duka . Polisi langsung lakukan antisipasi

Editor: Budi Rahmat
tangkap layar
Warga geger langsung datangi rumah duka 

"Kami juga menyampaikan agar keluarga dan warga sekitar menyerahkan sepenuhnya proses berjalan sesuai hukum yang berlaku," lanjut kapolsek.

Kapolsek juga mengaku ini akan menjadi salah satu program rutin dan diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan dan kerjasama antara masyarakat dengan pihak kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Polsek Selupu Rejang.

Ia juga menyampaikan bahwa Polsek Selupu Rejang selalu menerima jika ada masyarakat yang ingin menyampaikan suatu permasalahan. Baik permasalahan pribadi maupun permasalahan lain.

Polsek Selupu Rejang selalu terbuka untuk membantu masyarakat. Terutama pada kejadian seperti ini.

Pihaknya juga mengajak jika ada suatu permasalahan atau kejadian meresahkan bisa disampaikan atau dilaporkan.

"Kita juga siap mendengarkan dan memberikan solusi terbaik, terutama sesuatu hal yang bisa kita antisipasi sebelum terjadi," jelas kapolsek.

Baca juga: Sosok Asmaul Husna Istri yang Bunuh Suami di Rejang Lebong , Tetangga Ungkap Fakta Mengejutkan

Aib Istri Bunuh Suami Diungkap Warga, Pecahkan Jendela Tetangga Hingga Bakar Pondok Suami
Aib Istri Bunuh Suami Diungkap Warga, Pecahkan Jendela Tetangga Hingga Bakar Pondok Suami (tribunbengkulu)

 

WH yang Tewas Ditangan Istri

Kronologi pembunuhan Wandra Hafis (44) warga Perumahan PU Kelurahan Talang Rimbo Lama Kecamatan Curup Tengah Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu yang tewas di tangan istri sendiri pada Kamis (20/6/2024) pagi.

Pelaku yang merupakan istrinya sendiri yakni Asmaul Husna (38) nekat membacok suaminya sendiri dengan membabi buta hingga korban tewas di tempat.

Diduga pelaku yang mengalami depresi gelap mata hingga nekat membacok korban dengan sajam jenis parang.

Kejadiannya sendiri bermula pada Kamis (20/6/2024) pagi sekira pukul 06.00 WIB.

Saat itu, saksi Hendri (36) yang sedang berada di pondok kebun miliknya tiba-tiba mendengar suara teriakan dari tempat kejadian.

Setelah itu Hendri langsung menghampiri pondok tersebut dan mendapati korban sudah tergeletak di depan pondok dalam keadaan sudah berlumuran darah.

Baca juga: CURHATAN Wandra Sebelum Tewas di Tangan Istri: Ada Rasa Takut Luar Biasa

Kemudian Hendri juga melihat istri korban sedang berada di dalam pondok dalam keadaan memegang sebilah parang.

Melihat hal itu, Hendri merasa ketakutan sehingga dirinya memilih pergi untuk memanggil bantuan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved