Istri Bunuh Suami di Rejang Lebong

CURHATAN Wandra Sebelum Tewas di Tangan Istri: Ada Rasa Takut Luar Biasa

korban selama ini pernah bercerita takut kepada istrinya sendiri lantaran serangkaian kejadian diluar batas yang dilakukan oleh istrinya.

TribunBengkulu.com/M. Rizki Wahyudi
Kolase Pelaku (kiri) dan Pondok Kebun TKP Kejadian (Kanan). Curhat WH Suami Tewas Dibunuh Istri di Rejang Lebong, Pilih Numpang di Pondok Tetangga-Takut Dengan Istri 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Fakta dari kasus istri bunuh suami di Rejang Lebong yang membuat warga geger.

Korban adalah Wandra Hafis (44).

Ia meregang nyawa di tangan istrinya sendiri, Asmaul Husna (38).

Sebelum menghembuskannafas terakhir, Wandra sempar mengunjungi pondok kebun tetangganya.

Ia menceritakan kelakuan sang istri.

Terungkap, korban selama ini pernah bercerita takut kepada istrinya sendiri lantaran serangkaian kejadian diluar batas yang dilakukan oleh istrinya.

Dari informasi terhimpun TribunBengkulu.com, bahwa pondok yang menjadi tempat kejadian tragis itu bukan milik korban.

Korban sudah hampir setengah tahun memilih tinggal disana. Pondok itu merupakan milik tetangga kebun korban.

Sedangkan pondok kebun korban telah tidak ada lagi akibat dibakar oleh istrinya sendiri.

Hal ini diungkapkan tetangga kebun korban yang meminta identitasnya dirahasiakan karena takut dengan pelaku.

Baca juga: Kasus Video Mirip Sekda Tapanuli Utara dan Oknum ASN Cantik Pemprov Jabar, 4 Saksi Diperiksa

Baca juga: Istri yang Habisi Nyawa Suami di Rejang Lebong Masih Sempat Tertawa, Kejiwaan Akan Diperiksa

Semenjak sering ribut dengan istrinya, korban meminta tolong kepada tetangganya untuk sementara waktu tinggal dipondok itu.

Apalagi korban mengaku takut setelah kerap menerima ancaman dari pelaku.

"Itu pondok bukan punyanya, korban ini numpang tinggal disana karena bininya dulu membakar pondok milik korban, karena korban takut tinggal dengan pelaku ia meminta tinggal dipondok itu," sampai warga yang enggan disut namanya.

Tetangga kebun korban juga merasa takut dengan pelaku.

Pelaku yang merupakan warga pendatang itu dan berasal dari Lembak kerap berbuat onar. Jika tak suka, pelaku bahkan kerap berbuat onar dilingkungannya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved