Istri Bunuh Suami di Rejang Lebong

Belum Sempat Dirujuk ke RS Jiwa , Asmaul Husna Sudah Habisi Suami Sendiri dengan Cara Keji

Asmaul Husna belum sempat dirujuk ek RS Jiwa . Namun , ia sudah lebih dulu membunuh suaminya sendiri dengan cara yang tega dan keji

Editor: Budi Rahmat
tribunbengkulu
Aib Istri Bunuh Suami Diungkap Warga, Pecahkan Jendela Tetangga Hingga Bakar Pondok Suami 

"Untuk sekarang pelaku masih menjalani pemeriksaan dahulu oleh Reskrim," lanjut Sinar.

Baca juga: Cinta Berujung Tragis, Wandra Jadi Korban KDRT Istri hingga Tewas Dibunuh

WH Banyak yang Kenal

Sosok keseharian Wandra Hafis (44) warga Perumahan PU Kelurahan Talang Rimbo Lama, Kecamatan Curup Tengah, Kabupaten Rejang Lebong yang tewas ditangan istrinya diungkap tetangga.

Keseharian Wandra, kata para tetangga dikenal baik dan menjadi marbot atau penjaga masjid di desa tersebut.

Tetangga korban, Sairullah mengaku, korban yang merupakan marbot masjid setempat kerap bercerita seringkali mengalami kekerasan fisik dan ketakutan akan dibunuh istrinya.

Pasalnya, perilaku pelaku menjadi semakin berubah setelah ditalak cerai oleh korban pada April 2024.

Alasan korban talak cerai pelaku karena tak tahan akan sifat sang istri yang disebut ringan tangan dan emosian.

Bukan tanpa alasan, korban takut dibunuh istrinya sendiri karena mulai dari saat itu, sang istri kerap mengancam akan membunuh korban.

Para warga sekitar juga mengetahui bahwa semasa hidup korban ini sering dipukuli oleh pelaku.

Korban yang sabar biasanya tak membalas dan hanya menerimanya saja.

"Tak hanya itu saja, pelaku juga kerap meresahkan warga lainnya dengan tindakan-tindakan di luar batas seperti membakar pondok hingga memecahkan jendala kaca rumah tetangga," ungkapnya.

Ia dan beberapa warga lainnya sempat menjadi saksi pada saat itu. Bahkan mereka juga merasa keputusan korban saat itu menalak pelaku sudah benar.

Masalah mulai muncul setelah korban menjatuhkan talak cerai terhadap pelaku. Di mana korban sempat mengungkapkan dirinya takut dibunuh oleh sang istri.

"Sempat dia bilang gitu, sesudah korban menalak pelaku dia sempat bilang takut dan meminta bantuan," ucap Sairullah.

Ia dan warga setempat berharap agar pihak kepolisian melakukan pemeriksaan intensif terhadap pelaku.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved