Ini Nama Bakal Calon di Pilkada Kampar yang Ikut Wawancara PKS Riau, Mantan Sekda Menyusul

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah Kampar di Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sampai ke tingkat provinsi.

Dewan Pengurus Wilayah (DPW) mewawancarai para bakal calon. 

Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Kampar, Tamarudin mengatakan, nama bakal calon hasil penjaringan telah diserahkan ke DPW, Senin (24/4/2024).

Nama yang dikirim itu sesuai kesepakatan Dewan Pimpinan Tingkat Daerah (DPTD) PKS Kampar.

Baca juga: PAN Sudah Keluarkan 2 Rekomendasi untuk Pilkada Kampar Riau, Ibrahim Ali dan Bustami HY

Menurut dia, DPTD menyepakati nama yang dikirim ke DPW adalah bakal calon yang hasil penjaringan pada Nopember 2023 lalu.

"Sesuai arahan dan kesepakatan DPTD Kampar di Rapat Pleno minggu lalu, semua yang mendaftar ke PKS di bulan November tahun lalu (2023) dibawa ke DPW," ujarnya kepada Tribunpekanbaru.com.

Nama-nama tersebut selanjutnya akan mengikuti tahap wawancara di DPW. Tamarudin semula menyebutkan lima bakal bakal calon telah mengkonfirmasi akan menghadiri wawancara dengan DPW.

Kelima nama itu yakni, Repol, Yuyun Hidayat, Rahmat Jevary Juniardo, Burhanuddin Husin, dan Edwin Pratama Putra.

Baca juga: Rata-Rata 2 Per TPS, Segini Jumlah Kebutuhan Pantarlih untuk Pilkada Kampar 2024

Ditambah Mantan Sekretaris Daerah Kampar, Yusri yang belakangan mengkonfirmasi hadir. 

"Info terbaru, Pak Yusri juga sudah terkonfirmasi," kata Tamarudin yang juga Anggota DPRD Riau ini. Maka sementara ini yang masuk penjaringan PKS Riau sebanyak enam bakal calon. 

Ia mengatakan, DPW menjadwalkan wawancara terhadap bakal calon dalam sehari Senin (24/6) mulai pukul 11.00 sampai 20.00 WIB. Hingga siang, ia menyebutkan dua bakal calon yang sudah diwawancara. Yakni Repol dan Yuyun Hidayat. 

Ia mengatakan, PKS masih membuka kesempatan bagi nama lain yang ingin ikut penjaringan. Meski partai tidak lagi membuka pendaftaran secara resmi. 

Menurut dia, Bakal Calon Kepala Daerah (Bacakada) cukup berkomunikasi dengan pengurus partai atau mendatangi Kantor DPTD. Ia menegaskan, komunikasi harus melalui DPD PKS Kampar.

Baca juga: Nasir - Wardan Segera Deklarasi untuk Pilgub Riau

"Bahasa sederhananya sesi kedua. Tapi tidak melalui pembukaan pendaftaran resmi. Cukup Bacakada berkomunikasi dengan pengurus atau mendatangi kantor DPTD," ujarnya. 

Seperti diketahui, PKS meraih tiga kursi DPRD Kampar pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 lalu. Jumlah ini membuat PKS menjadi partai yang memiliki jumlah kursi paling sedikit di antara sembilan partai parlemen.

PKS gagal mempertahankan posisi Pimpinan DPRD Kampar yang diraihnya pada periode 2019-2024 ini. Uniknya, PKS bukanlah peraih suara paling sedikit di Pileg lalu.

PKS meraih total 42.775 suara atau setara dengan 9,36 persen dari total suara sah Pileg DPRD Kampar. Jumlah ini berada di peringkat enam peraih suara terbanyak. 

Jumlah suara yang diperoleh PKS masih di atas tiga partai peraih empat kursi parlemen. Yakni, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan perolehan sebanyak 39.435 suara atau 8,63 persen dari total suara sah, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebanyak 36.704 suara (8,03 persen), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebanyak 33.120 suara (7,25 persen).

( Tribunpekanbaru.com /Fernando Sihombing)