DPRD Pekanbaru

Warga Resah PKL Makin Menjamur Makan Badan Jalan, DPRD Pekanbaru Ungkap Penyebabnya

Masyarakat Kota Pekanbaru, terutama pengendara makin resah dengan bebasnya oknum PKL yang berjualan memakan badan jalan.

Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: Ariestia
Tribunpekanbaru.com/Doddy Vladimir
Penertiban dilakukan karena keberadaan PKL yang berjualan di badan jalan HR Soebrantas Pekanbaru dianggap mengganggu ketertiban umum 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Masyarakat Kota Pekanbaru, terutama pengendara makin resah dengan bebasnya oknum PKL yang berjualan memakan badan jalan.

Pemandangan ini tiap hari bisa dilihat di sejumlah jalan. Bahkan paling bebas di sepanjang badan Jalan Subrantas Panam.

Kondisi ini tentunya menambah bmacet jalanan.

Meski masyarakat sudah beberapa kali melaporkan ke Pemko Pekanbaru, namun sayangnya tidak ada action nyata dari OPD terkait.

Hebatnya lagi, merek dagangan sengaja dipampang hampir satu meter dari bibir jalan.

Anggota DPRD Pekanbaru Ruslan Tarigan SH MH mengharapkan, agar kondisi ini secepatnya disikapi Pemko Pekanbaru. Paling tidak, lakukan pengawasan dan penertiban secara berkelanjutan.

"Ya, kita akui masalah ini harus menjadi perhatian serius. Yang membuat masalah  tidak selesai selama ini, karena setelah dilakukan penertiban, kita melakukan pembiaran. Akibatnya, pedagang berjualan lagi. Kan ini masalahnya," tegas Ruslan Tarigan, Rabu (26/6/2024) kepada Tribunpekanbaru.com.

Diakuinya, masalah ini bukan barang baru. Tidak hanya di beberapa jalan arteri, jalan protokol juga banyak oknum PKL yang tak mematuhi aturan.

Memang di Jalan Subrantas Panam, sudah berkali-kali Satpol PP menertibkannya. Bahkan pernah petugas standby di lokasi. Tapi ternyata ini tak membuat efek jera.

Harusnya, Satpol PP melakukan tindakan tegas, siapapun yang kedapatan masih berjualan memakai badan jalan, langsung diberi sanksi sesuai aturan berlaku.

"Intinya di sini, perlu ketegasan menerapkan aturan. Bahkan penertiban itu harus berkelanjutan. Tidak bisa sekali dua kali. Tapi satu bulan misalnya dua tiga kali. Itu terus dilakukan," sebutnya.

Lebih dari itu, dirinya juga meminta Pemko cepat mencari solusi, mencari tempat pemindahan PKL di lokasi strategis. Pengalaman pemindahan di belakangan Giant Panam, yang sepi pengunjung, juga harus menjadi catatan bagi Pemko.

"Harus serius menangani ini. Karena kalau tidak, sampai kapan pun, masalah PKL tak pernah selesai. Bahkan Kota Pekanbaru yang sudah macet, makin macet dengan keberadaan mereka. Termasuk juga yang memakai lokasi parkir di badan jalan padat. Ini tak boleh," tegasnya lagi. (Tribunpekanbaru.com/Syafruddin Mirohi)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved