Karyawan Koperasi di Palembang Dibunuh

7 FAKTA Karyawan Koperasi di Palembang Dibunuh: Pengakuan Istri Korban dan Pelaku Gunakan Kunci Pas

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihartono menjelaskan saat ditagih oleh korban, ternyata pelaku belum memiliki uang tersebut.

Shutterstock/tribunsumsel
Siapa Antoni yang diduga otak pembunuhan Anton Eka Saputra? Rupanya Pemilik Distro 

3. Korban Sempat Ribut Ditelepon

Sehari sebelum menghilang, korban Anton sempat terlibat keributan di dalam handpone dengan seseorang.

Keributan itu sempat didengar oleh istri korban.

Hal tersebut diungkapkan oleh kuasa hukum keluarga korban Jasmadi SH.

Jasmadi mengungkapkan, setelah ribut-ribut di handpone, korban pergi untuk menagih nasabah yang ada di Talang Kelapa.

"Satu-satunya nasabah di Talang Kelapa ya orang distro ini," kata dia.

Baca juga: 6 FAKTA Pembacokan di Inhil Riau: Pelaku Sakit Hati Anaknya Dilecehkan, Sebut DH Orang Kuat

Baca juga: Dugaan Cinta Segitiga antara Pa De, Mumun dan Gondrong Berakhir Penusukan Berkali-Kali di Batam

4. Pelaku Punya Utang Rp 10 juta

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihartono mengatakan nominal utang pelaku ke korban senilai Rp 10 juta.

Namun kata dia, pelaku saat ditagih tidak bisa membayar utang tersebut.

Bukannya mengusahakan membayar utang, pelaku malah hendak berutang lagi ke koperasi tempat korban kerja.

Tapi permintaan pelaku ditolak korban.

"Karena mau minjam uang lagi dan korban menolak memberi, akhirnya pelaku kesal disitulah pelaku utama dan dua lainnya menghabisi korban," katanya.

5. Korban Dihantam Kunci Pas

Korban dihabisi dengan cara dihantam dengan kunci pas.

Orang yang pertama menghantamkan kunci itu ke leher korban adalah Kalf.

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved