Penumpang Kapal Jatuh di Selat Malaka
Kondisi Jasad Juli Afriko Penumpang Kapal MV CAS yang Terjatuh di Selat Melaka setelah Ditemukan
Lima hari pencarian , akhirnya jasad Juli Afriko ditemukan . Tim SAR ungkap kondisi jasad korban saat ditemukan telentang di laut lepas
Penulis: Muhammad Natsir | Editor: Budi Rahmat
Menurut dia, sebelum bekerja di Malaysia, Juli Afriko beraktifitas seperti biasa dan sering membantu dirinya berkebun.
"Anaknya baik layaknya pemuda umumnya, hanya saja memang pendiam sering di rumah, kalaupun pergi keluar kekedai juga tidak pernah lama lama," ungkap Tubari.
Menurut dia, Juli Afriko merupakan anak keduanya dan anak bungsu dari dua bersaudara.
Juli hampir setahun ini bekerja di Malaysia, sebagai tukang bangunan.
Setiap bulan pasti pulang karena bekerja di Malaysia hanya menggunakan paspor pelancong.
Seharusnya Sabtu kemarin Juli Afriko pulang, bahkan sempat memberi kabar tidak akan pulang.
Namun ibunya Misrati mengingatkan anaknya kalau tidak pulang akan susah pengurusan kembali untuk bekerja di Malaysia.
Mendengar nasehat ibunya Juli Afriko akhirnya memilih pulang ke Bengkalis, Minggu pagi tadi.
Namun naas saat perjalanan pulang Juli Afriko dikabarkan terjatuh dari kapal di perairan Selat Melaka.
Sampai saat ini tim Basarnas masih melakukan Pencarian di perairan. (*)
(Tribunpekanbaru.com/Muhammad Natsir)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.