Karyawan Koperasi di Palembang Dibunuh
Terungkap Peran Kelvin di Kasus Mayat Dicor di Palembang, Polisi Ultimatum Pelaku Serahkan Diri
Kapolrestabes memberikan Ultimatum agar Kelvin segera menyerahkan diri dalam kasus karyawan koperasi di Palembang dibunuh nasabah
TRIBUNPEKANBARU.COM - Polisi menyebut, pelaku kasus karyawan koperasi di Palembang dibunuh nasabah berjumlah 3 orang.
Dimana, salah seorang pelaku adalah bos Distro Anti Mahal bernama Antoni.
Sementara Pongki dan Kevin, kini masih jadi buron dalam kasus pembunuhan tersebut.
Ternyata dua orang tersebut mempunyai peran besar di kasus mayat dicor di Palembang tersebut.
Kini Kelvin alias Kevin masuk daftar pencarian orang (DPO).
Diketahui Kelvin, merupakan sosok yang memukul Anton hingga akhirnya tewas.
Pelaku Kevin dan Pongki memukul korban dari belakang mengunakan kunci pas yang sudah disiapkan sebelumnya.
Karena perannya tersebut, polisi siap memburu Kelvin hingga siap untuk melumpuhkan.
Bahkan Kapolrestabes, Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihartono memberikan Ultimatum agar Kelvin segera menyerahkan diri.
"Kami berikan ultimatum kepada saudara Kelvin alias Kevin untuk menyerahkan dirinya segera, dengan baik- baik" tegas Harryo pada Selasa (2/7/2024).
"Apabila tidak menyerahkan diri kami khawatir ketika berhasil diendus dan terjadi perlawanan saat dilakukan penangkapan oleh petugas, jadi jangan sampai terjadi berikan tindakan tegas terukur," tambahnya.
Harryo juga mengatakan, hindari perlawanan dengan pihak kepolisian, menyerahkan dirinya dengan sebaik baiknya.
"Hingga tindak menjadi suatu polemik yang baru dalam rangka untuk menyelesaikan perkara ini," katanya.
Kepada keluarga, Harryo berharap keluarga pelaku dengan informasi yang sudah beredar ini bisa membantu pihak kepolisian untuk menunjukan atau untuk memberikan kesadaran kepada Kelvin.
"Sehingga dengan posisi yang saat ini sudah diendus pihak kepolisian Satreskrim Polrestabes Palembang, dan Jatanras Polda Sumsel. Adanya kesadaran dari pihak keluarga dan pelaku untuk menyerahkan diri," katanya.
Ketika ditanya jika saat dilakukan penangkapan tersangka ini melakukan perlawanan, jawab Harryo ya pasti pihak kepolisian akan berikan tindakan terukur. " Jika membahaya jiwa anggota, pasti kita berikan tindakan melumpuhkan, " tegasnya.
Karena Utang Rp 5 Juta
Utang Rp 5 juta berbunga hingga Rp 24 juta, menjadi motif pembunuhan pegawai koperasi bernama Anton Eka Saputra oleh bos distro anti mahal bernama Anton di Palembang.
karyawan koperasi di Palembang dibunuh nasabah
Anton Eka Saputra
mayat dicor di Palembang
Tribunpekanbaru.com
Di Adegan 15, Kepala Anton Dihantam Kunci Pas, Kelvin dan Pongki Jerat Leher Korban Pakai Kawat |
![]() |
---|
Saat Rekonstruksi, Terkuak Sadisnya Cara Antoni Habisi Nyawa Pegawai Koperasi, CCTV Dimatikan |
![]() |
---|
Geramnya Warga Menyaksikan Rekonstruksi Pembunuhan Karyawan Koperasi di Palembang |
![]() |
---|
Menyerahkan Diri, Terungkap Peran Kevin di Kasus Mayat Dicor, Jerat Leher Anton Pakai Kabel |
![]() |
---|
Demi Uang Receh, Kevin Rela Menghabisi Nyawa Anton Karyawan Koperasi yang Dicor di Palembang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.