Lipsus Kemiskinan di Riau
Bukan Cabai, Ternyata Ini yang Bikin Warga Miskin di Riau Jadi Bertambah Banyak
Rokok bahkan menjadi penyumbang kedua terbesar setelah beras dalam meningkatnya angka kemiskinan di Riau.
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Sesri
Sementara itu, pada periode yang sama jumlah penduduk miskin perdesaan juga naik sebanyak 2,18 ribu orang dari 289,16 ribu orang pada Maret 2023 menjadi 291,34 ribu orang pada Maret 2024.
Secara umum, pada periode Maret 2020 – Maret 2024, tingkat kemiskinan di Provinsi Riau mengalami fluktuasi, baik dari sisi jumlah maupun persentase. Pada September 2020, jumlah dan persentase penduduk miskin mengalami peningkatan.
Kenaikan jumlah penduduk miskin tertinggi terjadi pada Maret 2021. Kenaikan tersebut disebabkan oleh adanya pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia yang berdampak pada kondisi perekonomian yang memburuk. Persentase dan jumlah penduduk miskin mengalami peningkatan kembali pada September 2022 karena dampak kenaikan BBM.
Pada September 2022 jumlah penduduk miskin di Riau tembus di angka 493,13 ribu orang. Kemudian pada Maret 2023 sebanyak 485,66 ribu orang dan di Maret 2024 naik menjadi 492,25 ribu orang.
( Tribunpekanbaru /Syaiful Misgiono)
Anggaran Untuk Tangani Kemiskinan Ekstrem di Kota Pekanbaru Hampir Mencapai Rp 2 Miliar |
![]() |
---|
Miris, Masih Ada Warga Pekanbaru Pendapatannya Cuma Sepuluh Ribu Rupiah Per Hari |
![]() |
---|
Angka Kemiskinan di Rohul Riau Secara Persentase Turun Jadi 9,72 Persen |
![]() |
---|
Jumlah Penduduk Miskin di Riau 2024 Capai 492,25 Ribu Jiwa |
![]() |
---|
2007 KK di Dumai Kategori Miskin Ekstrem, Wali Kota Dumai Ajak Semua Pihak Tanggulangi Bersama |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.