Anggun Bersujud dan Mencium Nisan AM, ' Saya Tidak Ikhlas dan Tak Rela sampai Kasus Ini Terungkap "

TRIBUNPEKANBARU.COM - Bersujud , Anggun mencium nisan anaknya Afif Maulana ( AM ) berusia 13 tahun . Tangisnya pecah .

Ia tak kuasa menahan bulir hangat yang sedari tadi mulai muncul diujung matanya . Dan bulir hangat itu kemudian mengalir dan semakin deras seiring dengan emosi yang tengah dirasakan Anggun hari itu .

Ya , Anggun adalah ibu dari AM yang ditemukan meninggal dunia di bawah jembatan Batang Kuranji, Padang , Sumatera Barat pada Minggu (9/6/2024) .

Baca juga: PAK Kapolri, Bantu Saya, Tangis Pilu Anggun di Makam Afif Maulana Siswa SMP Tewas di Padang

Sampai hari ini, Rabu (10/7/2024) , Anggun masih belum bisa menerima kepergian anaknya itu . Anggun masih tak ikhlas . Jauh direlung hatinya , ia ingin kematian AM jelas dan terbuka agar terjawab pertanyaan yang masih menyesak di hatinya .

"Saya tidak menerima dan tidak ikhlas sedalam-dalamnya, sampai kasus ini terungkap, saya tidak ikhlas dan tidak rela," ujarnya lirih

Tidak hanya Anggun , Nenek AM juga terlihat sedih dan harus ketuika nyekar di pusara cucunya itu .

"Afif ahli surga, nak," ujarnya.

Tolong Pak Kapolri

Menangis saat ziarahi kuburan anaknya, sang Ibunda Afif Maulana ini berharap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membantu mengusut kejanggalan kematian anaknya, Afif Maulana.

Baca juga: Ibu Afif Maulana Ziarah ke Makam, Minta Tolong Kapolri: Saya Tidak Rela, Bantu Usut Kasus Anak Saya

Ia berharap Kapolri bisa bersikap transparan dalam menyelidiki kasus ini sampai terungkap dengan seterang-terangnya.

Diketahui Ibu, ayah, adik, nenek dan sanak saudara Afif Maulana berziarah ke makam Siswa SMP Tewas di Padang , Rabu (10/7/2024) jelang siang.

Tidak hanya keluarga, LBH Padang hingga belasan mahasiswa ikut menggelar doa bersama di makam Afif Maulana di Tanah Sirah Kota Padang.

Ibu Afif, Anggun dengan penuh haru meminta bantuan Kapolri untuk mengusut tuntas kasus kematian anaknya yang penuh kejanggalan.

Foto Afif turut di bawa ke lokasi. Dimana keluarga tengah nyekar dan diliputi haru.

Usai menyekar dan menggelar doa bersama, ibu dan nenek Afif bersujud dan mencium nisan almarhum.