Bikin Merinding ! Pria Ini Sembunyikan 104 Ekor Ular di Kantong Celana, Petugas Dibikin Geli

TRIBUNPEKANBARU.COM - Bikin merinding . Pria ini menyimapng sekira 104 ekor ular di kantong celananya .

Ular-ular denganberbagai ukuran dan warna itu rencananya akan diseludupkan .

Baca juga: Kabar Dunia : Inilah Penculikan Terlama di Dunia, 26 tahun Menghilang, Ternyata di Rumah Tetangga

Namun , usahanya terdeteksi oleh pihak bandara . Curiga dengan penampakan celana pelaku , petugas kemudian menghentikannya .

Kemudian dilakukan pemeriksaan dan alangkah kagetnya petugas setelah mengetahui bahwa ada banyak ular di kantong celana si pria tersebut .

Tentu itu tentu saja kemudian menjadi heboh . Mengingat ular-ular yang disimpan di kantong celana itu dengan berbagai ukuran dan jenis serta warnannya .

Masih terlihat jelas bagaimana ular-ular tersebut menggeliat. Tentu saja petugas yang melihat smepat geli

Baca juga: Kabar Dunia : Bikin Merinding , Apa jadinya Ular Mematikan Sembunyi di Dalam Kamar Anak ?

Itulah yang dilakukan seorang pria di China tertangkap mencoba menyelundupkan lebih dari 100 ular hidup ke daratan China dengan menyembunyikannya di dalam celananya, seperti yang dilaporkan oleh otoritas bea cukai setempat.

Pelaku, yang identitasnya tidak disebutkan, dihentikan oleh petugas bea cukai saat berusaha meninggalkan Hong Kong menuju kota perbatasan Shenzhen, kata Bea Cukai China dalam sebuah pernyataan pada Selasa (9/7/2024).

"Setelah diperiksa, petugas bea cukai menemukan bahwa kantong celana yang dikenakan penumpang itu diisi dengan enam tas serut kanvas yang disegel dengan lakban," demikian pernyataan itu, dilansir dari CNA.

"Begitu dibuka, setiap tas ditemukan berisi ular hidup dalam berbagai bentuk, ukuran, dan warna," tambahnya.

Pernyataan itu menyebutkan bahwa petugas menyita total 104 reptil bersisik, termasuk ular susu dan ular jagung, yang sebagian besar adalah spesies bukan asli.

Baca juga: Kabar Dunia : Keji , Ayah dan Adik Dikurung dalam Peti Besi lalu Ditenggelamkan agar Dapat Warisan

Video yang dirilis menunjukkan dua agen perbatasan memeriksa kantong plastik transparan yang berisi ular-ular berwarna merah, merah muda, dan putih yang menggeliat.

China merupakan salah satu pusat perdagangan hewan terbesar di dunia, namun pihak berwenang telah meningkatkan upaya penegakan hukum terhadap perdagangan gelap ini dalam beberapa tahun terakhir.

Undang-undang biosekuriti dan pengendalian penyakit di negara tersebut melarang orang membawa spesies non-asli tanpa izin. 

Otoritas bea cukai menegaskan bahwa mereka yang melanggar aturan akan dimintai pertanggungjawaban sesuai dengan hukum, tanpa merinci hukuman yang dijatuhkan kepada pelaku tersebut.

Kejadian tersebut tentu saja jadi infromasi yang sangat penting . Mengingat ular adalah hewan yang begitu berbahaya .

Dan penyeludupan akan dilakukan oleh orang tang bertanggungjawab dengan berbagai cara . (*)

( Tribunpekanbaru.com )

Baca juga: Kabar Dunia : Bermodal Lagu tahun 80 an , Dua Pengamen Cilik Hasilkan 33 Juta per Bulan