Sudah Bebas, Pegi Tantang Aep soal Kesaksiannya, Orang Dekat Iptu Rudiana Malah Ikut-Ikutan

"Mengapa dia bisa menuduh saya ada di TKP pada malam kejadian itu dan dia menuduh saya sebagai pelaku," tuturnya.

Padahal diungkap Pegi Setiawan, dirinya tidak pernah nongkrong di depan SMP 11 seperti yang disampaikan Aep.

Pegi juga mengaku tidak kenal dengan para tersangka, kecuali Sudirman yang merupakan teman saat kelas 1 SD.

"Tidak pernah (kenal) sama sekali, tidak pernah nongkrong di depan SMP 11," tegas Pegi lagi.

Baca juga: Nasib Aep Sang Saksi Kunci Kasus Vina Terancam, Iptu Rudiana Disebut Ikut Nyiksa

Baca juga: UPDATE Pembakaran Rumah Wartawan di Karo Sumut: Polisi Ciduk Satu Pelaku Lagi, Ini Perannya

Lalu Pegi Setiawan pun meminta Aep untuk segera muncul.

"Aep jangan ngumpet, ayo kalau memang kamu benar, berikan kesaksian benar, jujur, itu adalah hal yang pasti," kata Pegi.

Ia juga meminta Aep untuk tidak memberikan keterangan palsu.

"Kita ngomong apa adanya aja, jangan kamu tipu orang gitu. Ayo kita ngomong baik-baik," ucap Pegi Setiawan.

Rupanya pernyataan Pegi itu diprotes oleh kuasa hukum RT Pasren, Pitra Romadoni.

Pitra yang juga sempat mengaku orang dekat Iptu Rudiana itu mengkritik Pegi Setiawan.

"Saya dengan juga adik saya itu (Pegi Setiawan) ada bahasa tantang menantang, saya kira itu tidak elok didengar. Kalaupun seumpama mau adakah proses hukum terhadap orang yang dirinya merasa dirugikan ya silakan," jelas dia.

Namun host acara mengingatkan bahwa tantangan yang diajukan Pegi ini berupa diskusi.

"Saya kira duel, karena bahasanya menantang," kata dia.

Sementara itu, kuasa hukum Pegi, Sugainti Iriani meluruskan pernyataan itu.

Menurutnya, tantangan Pegi itu berupa ajakan untuk bertemu.

"Sebenarnya kan menantang itu ketemu, ayo kita bicara yang sebenarnya. Karena Pegi waktu itu lagi seneng 'Aep hayu kita ketemu', jadi bukan menantang," tandasnya.

(TRIBUNPEKANBARU.COM)