Ibu dan Anak Tewas di Bengkulu

Pulang Beli Bakso, Suami Saksikan Pemandangan Mengerikan:Istri & Anak Terbujur Kaku Berlumuran Darah

Diperkirakan korban ini telah lama tewas dengan perkiraan lebih dari empat jam sebelum ditemukan.

|
M Rizki Wahyudi/Tribunbengkulu.com jj
TKP Ditemukan ibu dan anak Tewas Mengenaskan di Kepahiang Bengkulu, Kamis (11/07/2024). 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang Ibu dan bayinya ditemukan tewas mengenaskan di di Desa Talang Tige Kecamatan Muara Kemumu, Bengkulu, Kamis (11/7/2024) sekira pukul 14.00 WIB.

Kasus tersebut hingga kini masih dalam penyelidikan.

Diketahui, sang Ibu bernama Lia Anggraini (36).

Sementara anaknya, Jibril berusia 5 bulan.

Menyadur tribunbengkulu.com, banyak ditemukan ceceran darah di sekitar lokasi.

Darah itu diduga kuat berasal dari jasad Lia..

Korban Lia mengalami sejumlah luka ditubuhnya mulai dari putusnya urat nadi, luka diperut, luka ditangan dan luka di kaki kiri.

Luka-luka itu disebabkan oleh senjata tajam (sajam).

Diduga korban Lia meninggal dunia akibat lemas karena kehabisan darah. Saat ditemukan, kondisi tubuh korban telah kaku.

Bahkan ada telur talat disejumlah bagian tubuhnya. Diperkirakan korban ini telah lama tewas dengan perkiraan lebih dari empat jam sebelum ditemukan.

Baca juga: BREAKING NEWS: 6 Jaringan Internasional Diungkap Polda Riau, Total 15 Tersangka Ditangkap     

Baca juga: Beberkan Putusan Pra Peradilan, Kuasa Hukum Pegi Setiawan bikin Hotman Paris Tak Berkutik, Pegi Aman

Sedangkan untuk anaknya Jibril (5 bulan), meninggal dunia akibat terbelah menjadi dua bagian.

Dari tubuh bayi itu terdapat bekas bacokan sajam jenis parang yang berulang kali hingga akhirnya terputus.

Hal ini terlihat dari adanya lebam yang ada ditubuh bayi malang itu sehingga dapat disimpulkan bayi itu berulang kali dibacok hingga tewas dengan kondisi mengenaskan.

Adapun kejanggalan lainnya adalah, darah milik korban Lia yang berceceran.

Bahkan korban Lia ini sempat berupaya menaiki pohon setinggi 4 meter lebih dibelakang rumahnya.

Belum diketahui tujuannya memanjat pohon tersebut.

Namun korban terlihat berusaha memanjat pohon itu sebelum akhirnya kembali turun.

Dari pohon tersebut banyak ceceran darah korban yang ditemukan.

Untuk barang bukti yang didapat di lokasi kejadian hanya sajam jenis parang.

Sedangkan untuk pisau masih akan dipastikan terlebih dahulu.

Tentu saja peristiwa ini masih menjadi misteri dan berbagai opini liar bermunculan.

Ditambah berdasarkan informasi adanya barang yang hilang dari rumah korban yakni uang tunai sebesar Rp 13 juta lebih.

Baca juga: Agak Laen Memang Iptu Rudiana, Pegi Bebas Dirinya Malah Menghilang: Keluarga Vina Heran

Baca juga: BG, Preman Besar Karo yang Suruh Bakar Rumah Wartawan Ternyata Mantan Ketua Ormas Ini

Polisi Masih Selidiki Kasus

Penyebab kematian ibu dan bayi di Desa Talang Tige Kecamatan Muara Kemumu Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu masih menjadi tanda tanya.

Hal ini karena ibu dan anaknya itu ditemukan tewas dalam kondisi tragis dan mengenaskan.

Saat ini jenazah Lia Anggraini (36) dan anaknya Jibril (5 bulan) telah dibawa ke RSUD Kepahiang untuk divisum dan autopsi.

Berbagai dugaan beredar di masyarakat. Mulai dari pembunuhan, perampokan hingga sang ibu yang melakukan pembunuhan kepada anaknya kemudian bunuh diri.

Kematian sang ibu yakni Lia yang diduga bunuh diri itu juga janggal karena terdapat berbagai luka di sekujur tubuhnya.

Mulai dari luka di kaki kiri, tangan kanan, tangan kiri dan perut. Sedangkan untuk anaknya, luka parah hingga bagian tubuhnya terpisah menjadi dua.

Berdasarkan kondisi luka, diperkirakan luka-luka pada kedua korban akibat senjata tajam jenis pisau.

Dari pemeriksaan kepolisian di rumah tersebut ditemukan bercak darah di berbagai tempat.

Kronologi

Kronologi Lia Anggraini (36) dan anaknya Jibril (5 bulan) ditemukan tewas secara tragis dan mengenaskan.

Saat ini jenazah kedua korban telah dibawa ke RSUD Kepahiang untuk divisum dan otopsi.

Dari keterangan suami yang pertama kali menemukan istri dan anaknya tewas mengenaskan, bermula saat sang suami yakni Andi dari pulang dari pasar membeli bakso, Kamis (11/7/2024) sekira pukul 14.00 WIB.

Suaminya melihat rumahnya terkunci dari dalam. Selanjutnya saksi melihat dari balik jendela bahwa anaknya sudah dalam keadaan tidak bernyawa dan berlumuran darah.

Saksi yang melihat itu kemudian berteriak meminta pertolongan warga sekitar. Warga yang datang langsung mendobrak pintu samping rumah dan menemukan kedua korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa.

Atas kejadian tersebut pihak desa melaporkan kepada Polsek Bermani Ilir. Saat ini korban telah dibawa ke rumah sakit umum kepahiang untuk dilakukan otopsi

Kapolsek Bermani Ilir Iptu H Risda Pratama, SH, MH membenarkan adanya laporan kejadian itu. Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk kasus tersebut.

"Masih dalam penyelidikan," jelas kapolsek.

Ketika ditanya apakah sang ibu yang membunuh balita tersebut kemudian bunuh diri ataukah kasus ini adalah pembunuhan dilakukan pelaku lain? kapolsek belum mau menjawabnya.

Jenazah kedua korban sudah dibawa ke RSUD Kepahiang untuk dilakukan visum dan autopsi. Di mana saat ini prosesnya masih berlangsung.

"Betul akan diautopsi," kata kapolsek.

Sementara itu Plh Kanit Pidum Satreskrim Polres Kepahiang Ipda Fredo Ramous mengatakan pihaknya masih mengumpulkan barang bukti dan hal-hal lainnya di lokasi kejadian.

Pihaknya masih mencari petunjuk untuk mengungkap kasus ini.

"Masih di lokasi, masih mencari petunjuk-petunjuk," ujar kanit.

(TRIBUNPEKANBARU.COM)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved