Yusri Terima Surat Tugas dari Gerindra untuk Pilkada Kampar, Ini Penjelasan Ketua Gerindra Kampar

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Yusri menerima sebuah map dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Ini seperti terlihat dalam sebuah foto yang beredar di dunia maya sejak Rabu (10/7/2024).

Birokrat yang sedang menjabat Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik ini didampingi Ketua DPD Gerindra Riau, Muhammad Rahul.

Mantan Sekretaris Daerah Kampar itu diklaim menerima rekomendasi.

Ketua DPC Gerindra Kampar, Catur Sugeng Susanto membenarkan foto itu. Ia mengatakan, pengambilan foto itu di DPP Gerindra di Jakarta sekitar Rabu (10/7).

Baca juga: Viral 2 Cewek Nyaris Kena Begal di Jalan Riau-Sumbar, Begini Hasil Tindak Lanjut Polres Kampar

Menurut dia, foto itu penyerahan Surat Tugas kepada Yusri kepada Bakal Calon Bupati Kampar. Tetapi ia kebetulan tidak berada di Jakarta saat penyerahan itu.

"Iya, (foto) itu kalau nggak salah sekitar dua hari lalu. Saya kebetulan tidak lagi berada di Jakarta," katanya ketika dikonfirmasi Tribunpekanbaru.com, Jumat (12/7).

Ia mengatakan, Surat Tugas itu diserahkan oleh salah satu unsur DPP Gerindra. Disaksikan langsung oleh Rahul.

"Jadi dari DPP sudah resmi memberikan Surat Tugas kepada Bapak Yusri sebagai Bakal Calon Bupati Kampar," katanya.

Baca juga: Ada yang Minta SK Dukungan Langsung, PAN Ungkap Sikap Bakal Calon Bupati di Pilkada Kampar

Mantan Bupati Kampar ini mengatakan, Surat Tugas itu tidak disertai nama Bakal Calon Wakil Bupati. Ditanya apakah surat itu salah satunya menugaskan untuk mencari pasangannya, ia menyarankan agar ditanya langsung kepada Yusri.

"Di dalam surat tugas itu ada beberapa poin yang harus dilaksanakan. Tapi apa-apa saja poin itu, sebaiknya tanyakan langsung kepada yang bersangkutan," ujarnya.

Seperti diketahui, Gerindra menjadi partai pemenang pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. Partai besutan Prabowo Subianto ini meraih delapan dari 45 kursi DPRD Kampar yang diperebutkan.

Gerindra mesti berkoalisi dengan partai lain untuk dapat mengusung satu pasangan calon pada Pilkada Kampar. Jumlah kursinya kurang satu untuk memenuhi syarat pencalonan minimal sembilan kursi.

( Tribunpekanbaru.com / Fernando Sihombing)