Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Anak Diculik di Bengkulu

Trauma Mendalam Menghantui Bocah 7 Tahun Korban Penculikan di Bengkulu: Ketakutan Lihat Pria Asing

Usai visum ini, pihak keluarga kembali ke Polresta Bengkulu, untuk melaporkan dugaan pelecehan seksual yang dilakukan pelaku

Penulis: | Editor: Firmauli Sihaloho
IST
Pelaku (kiri) dan korban (kanan) penculikan anak di Bengkulu. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Bocah berusia 7 thaun itu kini mengalami trauma mendalam.

Ia menjadi korban penculikan seorang pria dewasa pada Sabtu (13/7/2024)/

Peristiwa itu terjadi di Bengkulu.

Ia dikembali ke rumahnya pelaku setelah beberapa jam dibawa kabur.

Korban pun dilarikan RS Bhayangkara Bengkulu untuk menjalani visum.

Ketua RT setempat Walmi Kuntesa menerangkan, korban dibawa visum oleh keluarga, pada Minggu (14/7/2024) pagi tadi.

Dari hasil visum, tidak ditemukan luka atau bekas pemaksaan di bagian vital korban.

"Kita bersyukur, korban tidak mengalami luka-luka, dan tidak ada bekas rudapaksa, berdasarkan hasil visum itu," kata Walmi kepada TribunBengkulu.com.

Meski demikian, di bagian leher korban, ada memar merah, yang diduga akibat perbuatan pelaku.

Baca juga: Ternyata Pegi Setiawan Tak Pernah Bertemu Iptu Rudiana dan Sudirman Selama Ditahan 49 Hari

Baca juga: Motif Pembakaran Rumah Wartawan di Karo Sumut Sulit Diungkap, Polisi Tes Psikologi Ketiga Pelaku

Usai visum ini, pihak keluarga kembali ke Polresta Bengkulu, untuk melaporkan dugaan pelecehan seksual yang dilakukan pelaku.

Korban sendiri, menurut Walmi, kini terlihat trauma. Korban selalu ketakutan ketika melihat laki-laki asing.

"Wajar saja, karena dia baru mengalami kejadian seperti ini. Setiap melihat laki-laki asing, dia ketakutan," ungkap Walmi.

Untuk pelaku sendiri, kini sudah diamankan oleh pihak kepolisian. Pelaku berhasil ditangkap warga usai mengembalikan korban ke depan rumahnya.

Pelaku juga sempat jadi bulan-bulanan warga, sebelum akhirnya diserahkan ke pihak kepolisian.

Sementara, bibi korban, mengatakan saat ini pihak keluarga masih memberikan perawatan kepada korban.

"Kami minta jangan diposting foto ponakan kami. Untuk orang tua lain, kami minta waspada, jangan sampai hal ini kejadian lagi," ungkap bibi korban.

Kasus Anak Diculik di Bengkulu
Kasus Anak Diculik di Bengkulu (IST)

Baca juga: Bebas Ginting, Preman Besar di Karo Otak Pembakaran Rumah Wartawan: Terbiasa Membunuh, Residivis

Baca juga: Soal Ganti Rugi Rp 15 Miliar Untuk Pegi Setiawan, Polda Jabar: Kan Tidak Ada Keputusan Hakim

Kronologi Kejadian

Kronologi anak berumur 7 tahun yang masih duduk di sekolah dasar (SD) di Kota Bengkulu menjadi korban penculikan pada Sabtu (13/7/2024) malam.

Bibi korban, membenarkan sang keponakan menjadi korban penculikan, oleh pelaku yang diduga pedofil.

Kejadian ini, kata bibi korban, bermula sekitar pukul 19.30 WIB, saat korban tengah duduk-duduk dan bermain di sekitaran rumahnya di kawasan Tengah Padang, Kota Bengkulu.

Kemudian, datanglah pelaku yang menghampiri korban, dan membujuk korban ikut dengannya.

Pelaku juga mengaku sebagai teman orang tua korban, dan berjanji membelikan es krim di Festival Tabut.

Baca juga: DETIK-DETIK Bocah 7 Tahun Dibawa Kabur Pria ke Pantai: Dinihari Kembalikan Korban ke Rumahnya

Baca juga: UPDATE Mega Ekatni yang Tewas Terbakar di Barito: Polda Kalteng Turun Tangan

"Ponakan kami ini masih kecil, tentu percaya saja. Akhirnya dibawa oleh pelaku, dengan digendong.

Pelaku menggendong sempat terekam CCTV," kata bibi korban kepada TribunBengkulu.com, Minggu (14/7/2024).

Keluarga korban awalnya tak menyadari jika korban telah diculik pelaku. Namun, setelah beberapa waktu, korban tak kunjung pulang, sehingga keluarga khawatir dan melakukan pencarian.

Keluarga korban melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian pada Sabtu malam, dengan dugaan penculikan anak.

Saat ini, korban telah ditemukan, yang diantarkan oleh pelaku ke depan rumah korban pukul 04.00 WIB, Minggu dini hari (14/7/2024). Pelaku sendiri akhirnya tertangkap warga, dan telah diserahkan ke pihak kepolisian.

"Sekarang kami pihak keluarga masih melakukan perawatan ke ponakan kami ini. Kami khawatir dia trauma," ungkap bibi korban.

(TRIBUNPEKANBARU.COM)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved