Karhutla di Riau
Karhutla di Tanjung Padang Kepulauan Meranti, Akses ke Lokasi Terbatas, Tim Gunakan Speed Boat
Tim gabungan berjibaku untuk melakukan pemadaman dan pendinginan terhadap lokasi lahan terbakar di Desa Tanjung Padang, Kecamatan Tasik Putri Puyu
Penulis: Teddy Tarigan | Editor: Sesri
TRIBUNPEKANBARU.COM, MERANTI - Tim gabungan berjibaku untuk melakukan pemadaman dan pendinginan terhadap lokasi lahan terbakar di Desa Tanjung Padang, Kecamatan Tasik Putri Puyu, Kepulauan Meranti, Senin (22/7/2024).
Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Kurnia Setyawan melalui Kapolsek Merbau Iptu Jimmy Andre saat dikonfirmasi mengatakan daerah terjadinya kebakaran berada di Dusun 1 Tanjung Kelemin.
Jimmy menjelaskan bahwa kebakaran sudah terjadi sejak Jumat yang lalu dan saat ini api sudah berhasil dipadamkan.
“Api sebenarnya sudah tidak ada, namun karena lahan yang terbakar masih mengeluarkan asap, jadi hari ini kita masih melakukan pendinginan di sana,” ungkap Iptu Jimmy.
Ia mengatakan bahwa kebakaran memang berada tidak jauh dari wilayah konsesi perusahaan PT. RAPP. Oleh karenanya pihaknya juga tetap dibantu pihak perusahaan untk melakukan pendinginan di sana.
Dijelaskan Iptu Jimmy, dalam upaya pemadanan pihaknya menambah menemui sejumlah tantangan, salah satunya akses ke lokasi lahan yang terbakar.
Dimana akses terbatas ke sana tidak ada jalan lain, tim harus menggunakan speed Boat.
Baca juga: Api Karhutla Membara di Kuala Kampar Pelalawan Riau, 2 Hektar Kebun Sagu Dilalap Si Jago Merah
Baca juga: Karhutla di Rohil Riau, BPBD Berjibaku di Lapangan Padamkan Api Dibantu Water Bombing
“Jadi menuju ke sana memang tim harus menggunakan speed Boat, karena lokasinya berada di pinggir pantai,” jelasnya.
Selain itu sesumbar air yang terbatas membuat tim harus menggunakan air laut yang dipompa menggunakan mesin.
Walaupun seperti diketahui air laut berpotensi akan merusak dari mesin pompa yang digunakan dari pihak perusahaan.
Adapun tim yang terlibat dalam penanganan karhutla personel kepolisian, TNI, MPA Desa Tanjung Padang, personel Damkar PT RAPP, dan 5 orang personel PT GCN.
Sebelumnya titik api diketahui dari Hasil Pantauan Dashboard Lancang Kuning (DLK). Sedangkan luas laga tang terbakar diperkirakan sekitar 4 Hektar.
Sedangkan penyebab pasti dari kebakaran belum bisa dipastikan dan masih dalam proses penyelidikan.
Lahan yang terbakar merupakan lahan sagu dan semak milik warga.
“Jadi tim akan terus berada di lokasi untuk memastikan titik api tidak muncul pagi, dan memastikan lahan memang tidak lagi terbakar.,"jelasnya lagi.
( Tribunpekanbaru.com / Teddy Tarigan)
| 2 Pekan Karhutla di Kampar 38,45 Hektare Selama Cuaca Panas, Salo Terbanyak dan Terluas |
|
|---|
| Tiga Daerah di Riau Masih Dilanda Karhutla, Inhil Jadi Fokus Pemadaman Utama |
|
|---|
| Sindiran Karhutla Setelah Hujan di Salo Kampar: Lancar Tiap Hari |
|
|---|
| Kebakaran Hutan dan Lahan di Koto Gasib Meluas hingga 3 Hektare, Pemadaman Terkendala Sumber Air |
|
|---|
| Kawasan Taman Nasional Tesso Nilo di Inhu Terbakar, Helikopter Water Bombing Dikerahkan ke Lokasi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.