Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Api Karhutla Membara di Kuala Kampar Pelalawan Riau, 2 Hektar Kebun Sagu Dilalap Si Jago Merah 

Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) kembali muncul dan kali ini terpantau di Desa Teluk, Kecamatan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan Riau

Penulis: johanes | Editor: M Iqbal
istimewa
Tim gabungan melakukan pemadaman api Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Desa Teluk, Kecamatan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan Riau Senin (22/7/2024). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) kembali muncul dan kali ini terpantau di Desa Teluk, Kecamatan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan Riau pada Senin (22/7/2024). 

Api Karhutla membara membakar lahan milik masyarakat di Desa Teluk, Kuala Kampar sejak Minggu (21/7/2024) sore lalu. Si jago merah lebih dulu terpantau masyarakat dan dilaporkan kepada petugas gabungan.

Operasi pemadaman mulai dilakukan sejak Senin (22/7/2024) oleh tim gabungan yang ada di Kecamatan Kuala Kampar.

Baca juga: Tuntut Janji Bupati Zukri Bangun Kampus Baru, Mahasiswa ITP2I Pelalawan Riau Geruduk kantor DPRD 

"Lahan yang terbakar merupakan kebun sagu milik masyarakat. Sekarang sedang dilakukan pemadaman oleh tim yang ada di sana," tutur Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan, Zulfan kepada tribunpekanbaru.com, Senin (22/7/2024).

Personil gabungan yang sedang berjibaku di lapangan berasal dari BPBD, Dinas Damkar, TNI, Polri, dan masyarakat setempat. Pemadaman menggunakan alat yang dibawa ke lokasi Karhutla dengan memberdayakan air yang tersedia di kanal ataupun parit terdekat. 

"Lumayan luas juga lahan yang terbakar. Perkiraan sementara di lapangan dua hektar lebih," beber Zulfan.

Baca juga: Ada 6 Anggota DPRD Pelalawan Terpilih yang Belum Serahkan Bukti Lapor LHKPN ke KPU Jelang Pelantikan

Pihaknya telah melaporkan kasus Karhutla yang muncul di Desa Teluk Kuala Kampar ke Satgas Udara BPBD Riau. Direncanakan helikopter water boombing akan dikirim ke lokasi untuk membantu pemadaman api Karhutla.

Sehingga tugas tim darat lebih ringan dan fokus untuk pendinginan lahan, sekaligus mengantisipasi api kembali menyala.

"Kita masih menunggu pengiriman Helikopter WB ke lokasi. Permintaan sudah disetujui tim Satgas," katanya.

(Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved