Pembunuhan Bos Aksesoris di Bekasi

Ikut Bunuh Calon Mertua, Pacar Anak Bos Aksesoris Ternyata Anak Kepala Sekolah

Bos aksesoris dibunuh dengan cara dianiaya, lehernya dicekik serta kepala dihantam menggunakan helm oleh ketiga tersangka.

Editor: Muhammad Ridho
TribunBekasi/Muhammad Azzam
Ikut Bunuh Calon Mertua, Pacar Anak Bos Aksesoris Ternyata Anak Kepala Sekolah 

Para tersangka sudah merencanakan pembunuhan selama dua pekan sebelum kematian korban.

Ingin kuras harta korban

Ahmad Wahyudi, adik korban, menduga kasus istri bunuh suami tersebut karena para pelaku ingin menguasai harta korban.

Yudi mengatakan Asep sudah lama menikah dengan pelaku Juhariah.

Pernikahan keduanya dikaruniai tiga anak, Silvia Nur Alfiani (22) serta dua adiknya masing-masing berusia 12 dan empat tahun.

"Pelaku udah nikah lama, menikah dari sama-sama bujangan sama lajang, anaknya tiga satu itu yang paling tua pelaku juga si Silvia anak kandungnya," kata Yudi.

Yudi ragu jika motif utama pembunuhan terhadap kakaknya faktor ekonomi serta rasa sakit, karena faktanya tak seperti itu.

Kakaknya lanjut Yudi, merupakan wirausaha pembuat aksesoris seperti gelang, cincing, kalung dan semacamnya.

Usaha tersebut dijalani bersama dirinya, mempekerjakan puluhan orang yang dibayar borongan per proyek.

"Keseharian almarhum dia wirausaha, mempekerjakan borongan ibu-ibu puluhan atau bahkan ratusan," ungkapnya.

Melalui usaha tersebut, Asep bisa dikatakan berkecukupan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dan sekolah anak-anaknya.

"Itu engga ada tuh motif ekonomi, soalnya almarhum kan kerja bareng sama saya, saya sangat tahu kondisi ekonomi dia," jelasnya.

Menurut dia, motif utama pelaku ingin menguras harta benda korban dan menggunakan data dirinya untuk mengajukan pinjaman online.

"Kalau menurut saya ya karena pengen menguasai harta aja, kan dikuras, yang di transfer itu bukan cuma pinjol doang kan, tabungan pribadi pun habis tinggal Rp53 ribu," ucapnya.

Sedangkan untuk motif pelaku Silvia Nur Alfiani alias SNA dan kekasihnya Hagistiko Pramada alias HP, ikut dalam pembunuhan bukan karena sakit hati hubungan tak direstui.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved