Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ronald Tannur Bebas

Tangis Ronald Tannur Pecah Saat Divonis Bebas, Inilah Perjalanan Kasus Pembunuhan Dini Sera

Ronald Tannur, yang merupakan eks anak DPR RI dari PKB dituding membunuh Dini Sera Afrianti , setelah pertengkaran di Blackhole KTV Club

Editor: Muhammad Ridho
Dok tiktok @bebyandine
Tangis Ronald Tannur Pecah Saat Divonis Bebas, Inilah Perjalanan Kasus Pembunuhan Dini Sera 

Dalam pembacaan tuntutan Ronald Tannur sebelumnya, jaksa sempat menunda pembacaan tuntutan itu selama 3 kali.

Hingga akhirnya, JPU menuntut Ronald Tannur dengan hukuman penjara 12 tahun.

Adapun reka adegan ulang yang digelar ketika itu di lima lokasi yakni di Blackhole KTV, lift, basement Lenmarc Mall, Apartemen Orchard, dan National Hospital.

Kendati demikian, dari lima lokasi tersebut terdapat tiga tempat dimana Ronald berulang kali menganiaya kekasihnya itu.

Namun tindak penganiayaan yang paling banyak dilakukan yakni di lift.

Ronald menendang kaki Dini hingga terjatuh dalam posisi terduduk, kemudian memukul kepala Dini menggunakan botol minuman keras.

Tak hanya sampai disitu, Ronald sempat melajukan mobilnya hingga membuat tubuh Dini yang tergeletak di lantai bassment jadi terseret sejauh 5 meter.

Ketika tersangka mengendarai mobilnya tidak mengatakan awas kepada korban," dilansir dari Kompas.com, Kamis (25/7/2024).

Dari reka ulang tersebut jelas memperlihatkan bahwa Ronald berkali-kali menganiaya Dini.

Adanya Indikasi Pengaruh Minuman Keras

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono mengatakan, penganiayaan Dini dilatarbelakangi rasa sakit hati Ronald usai keduanya terlibat cekcok.

Menurutnya, hal ini diperburuk kondisi pelaku yang berada di bawah pengaruh minuman keras.

"Terkait sakit hati, karena ada cekcok, cekcok biasa karena yang bersangkutan (pelaku) masih terkontaminasi dengan alkohol," kata Hendro, dilansir dari Kompas.com (25/7/2024).

Sementara itu, pengacara Ronald, Lisa Rahmat mengatakan tersangka tidak sengaja menghilangkan nyawa orang lain.

Sebab, Ronald masih berusaha menyelamatkan nyawa Dini.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved